Sungai Lilin, Musi Banyuasin - Teknologi yang berkembang pesat saat ini memudahkan informasi sangat cepat tersebar luas. Medsos dengan berbagai Platform pun bertebaran.

Dalam dunia kerja sendiri, informasi mengenai lowongan pekerjaan pun sangat dicari oleh banyak pihak. Terutama para sarjana, lulusan SMK maupun Sekolah menengah atas sederajat lainnya.


Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023 menyebutkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) saja sedikitnya 5,32 persen. 43,46 juta orang terkategori Pekerja Tidak Penuh (termasuk sementara tidak bekerja, setengah pengangguran, pekerja paruh waktu).

Di Kabupaten Musi Banyuasin sendiri, mengutip dari situs resmi BPS Musi Banyuasin sedikitnya pada tahun 2021 angka TPT mencapai 3,99 persen.

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pun bekerja mati-matian untuk menurunkan angka TPT, bahkan baru-baru ini DPRD Muba melalui Komisi 4 dalam berita acara hasil Rapat Dengar Pendapat Lanjutan dengan Nomor : 33/BA/K.IV/DPRD/V/2024.

Ditandatangani ketua Komisi 4 DPRD Muba, Edi Hariyanto menginstruksikan seluruh perusahaan besar yang ada di Kabupaten Muba untuk memberdayakan pekerja, kontraktor ataupun Vendor (pemasok barang dan jasa) lokal. PT SIAP, dan PT BAS tertulis pada berita acara tersebut.

Dikonfirmasi melalui telepon, Edi Hariyanto menyebut upaya yang dilakukan Komisi 4 DPRD Muba adalah untuk menekan angka kemiskinan dan angka pengangguran di Muba. Ia sendiri menyebut, pihaknya tidak menyalahkan pihak manapun.

"Ini kita lakukan agar investasi di Muba bisa menyerap tenaga kerja lokal. Kami menginginkan agar ada database SDM yang ada di perusahaan. Perusahaan bisa memberdayakan pemuda lokal, mungkin bisa lewat organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna," ungkapnya.

Lantas, bagaimana kesiapan PT SIAP berdayakan pekerja dan Vendor Lokal?

Disinggung mengenai perusahaan yang disebutkan dalam berita acara dalam RDP Lanjutan tersebut diatas, Edi mengatakan bahwa salah satu perusahaan tersebut berkomitmen akan memberdayakan dengan memprioritaskan tenaga lokal khususnya dari Kabupaten Musi Banyuasin.

"PT SIAP ini perusahaan tergabung dalam ADR Goup, kalau di PT BAS yang memang kami tinggal disana kami mengetahui perusahaan telah memberdayakan masyarakat lokal, Karang Taruna setempat. Kami harap PT SIAP ini juga seperti itu," harapnya.

Kami berharap bukan hanya perusahaan perkebunan, perusahaan Migas, Pertambangan, dan lainnya itu juga turut serta bekerjasama dengan pemerintah dalam rangka menekan angka pengangguran di Kabupaten Musi Banyuasin.

"Kami bekerja sesuai tupoksi, fungsi pengawasan, kalau nantinya ada ditemukan perusahaan yang nakal kami akan rekomendasikan ke Pemerintah untuk diberikan sanksi tertulis sampai sanksi pencabutan izin," tutupnya.

Salah satu perusahaan pabrik kelapa sawit yang berada di Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, PT Srigunung Inti Agro Persada (PT SIAP) ketika ditanyai mengenai kesiapannya dalam rangka memberdayakan pekerja yang berasal dari warga lokal Mubamenyebut bahwa pihaknya sangat mendukung pemerintah dalam rangka menekan angka TPT Nasional umumnya, Kabupaten Musi Banyuasin khususnya.

Manager External Relation ADR Agro grup Irwandi, menyebut, pihaknya selalu mengutamakan pekerja dari warga lokal Muba. Kami selalu berkoordinasi dengan Pemerintah terdekat dari Desa hingga Dinas terkait di Kabupaten Muba dalam perekrutan tenaga kerja lokal.

"kami tetap mengutamakan warga muba yang memenuhi kualifikasi sebagai karyawan kami ," tutupnya.

 

Share To:

redaksi

Post A Comment: