Sekayu, Musi Banyuasin - Meski angka stunting di Muba turun drastis di tahun 2023, yakni dari 23.00 persen turun 17.70 persen, tidak membuat Pj Bupati Apriyadi Mahmud berpuas diri.
Upaya yang masif terus dilakukan, termasuk melatih Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.
Kali ini realisasi konkret tersebut direalisasikan Pj Bupati Apriyadi Mahmud bersama Harian Sumatera Ekspres menggelar Seminar Nasional Kepala Desa Musi Banyuasin dengan Tema Ketahanan Pangan Lokal dan Gizi untuk Pencegahan Stunting di Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (28/10/2023).
"Angka sunting di Muba kita targetkan di tahun 2024 turun dibawah 13 persen. Nah, yang harus diketahui anak stunting di Muba ini didominasi dari keluarga yang mampu," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud saat membuka Seminar Nasional Kepala Desa Muba.
Mantan Kades Pematang Palas ini merinci, saat ini tercatat ada sebanyak 513 anak stunting di Muba, 338 anak stunting berasal dari keluarga mampu dan 178 anak berasal dari keluarga tidak mampu atau pra sejahtera.
"Untuk yang anak stunting dari keluarga mampu kita lakukan pendampingan kepada keluarganya, sementara anak stunting yang berasal dari keluarga tidak mampu saat ini kita distribusi makanan bergizi setiap harinya yang diantar langsung ke rumah masing-masing," jelasnya.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini menerangkan, peran Kepala Desa sangat penting dalam penanganan serta pencegahan stunting, oleh sebab itu akan terus dibekali ilmu pengetahuan dan bimbingan lainnya.
"Terlebih melalui dana desa itu kita alokasikan 20 persen untuk penanganan dan pencegahan stunting di Muba, peran Kades sangat sentral dalam kaitan ini," ujarnya.
Pj Gubernur Sumsel Dr Agus Fatoni MSi mengaku, kegiatan yang di inisiasi Pemkab Muba ini sangat bagus sekali dan harus rutin digelar. "Inisiasi seminar seperti ini terlebih konsen dalam penanganan serta pencegahan stunting sangat baik sekali," ungkap dia.
Ia menambahkan, melalui kegiatan tersebut menambah wawasan para Perangkat Desa khususnya Kepala Desa untuk mengentaskan stunting di desa masing-masing.
"Apa yang sudah dilakukan Pemkab Muba dalam penanganan dan pencegahan stunting ini sudah sangat baik, dan harus terus dipertahankan serta terus membuat inovasi baru," harapnya.
Plt Kepala Dinas PMD, Erdian Syahri SSos MSi mengatakan, dalam rangkaian Seminar Nasional Kepala Desa di Kabupaten Muba ini diikuti 454 Kepala Desa dan Perangkat Desa.
"Kepala Desa dan Perangkat Desa yang ikut serta berasal dari 227 Desa di Kabupaten Muba. Insya Allah lewat Seminar ini ke depan angka stunting di Muba turun lebih maksimal lagi," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramandha Kiemas, Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang Dr Sri Rahayu SE MSi, General Manajer Harian Sumatera Ekspres Hj Nurseri Marwah, serta beberapa perwakilan Forkompimda Sumsel yang turut memberikan materi.
Pj Bupati Apriyadi Mahmud turut didampingi Asisten II Setda Muba Andi Wijaya Busro SH MHum, Kabid Komunikasi Publik Kominfo Kartiko Buwono SE MSi, Plt Kabag Prokopim Agung Perdana SSTP MSi.(ril)
Post A Comment: