Berdasarkan IQ Air, kualitas udara di kota sekayu di angka 155*, dan masuk kategori Tidak Sehat.

Jangan lupa gunakan masker dan kurangi aktivitas di luar ruang ya gaess.. 
.
.
*Pengukur kualitas udara secara real-time yang disebut "IQAir" adalah merek dari perangkat monitor kualitas udara yang dapat mengukur dan memantau komponen-komponen tertentu dalam udara di sekitar kita. 

Alat ini mendadak lumayan mendapatkan atensi publik ketika DKI Jakarta digadang-gadang sebagai kota dengan kualitas udara terburuk, tak hanya di Asia, tapi juga di dunia. 

Sejatinya, perangkat ini berguna untuk memahami seberapa baik atau buruk kualitas udara di dalam ruangan atau di luar ruangan. 

IQAir menghasilkan berbagai jenis perangkat untuk mengukur dan memantau kualitas udara. Beberapa dari fitur yang umumnya dimiliki oleh perangkat semacam ini termasuk kemampuan untuk mengukur: 

- Partikel-partikel kecil dalam udara (PM2.5), 

- Gas berbahaya seperti ozon (O3), 

- Karbon monoksida (CO), 

- Sulfur dioksida (SO2), 

- Nitrogen dioksida (NO2), dan 

beberapa komponen lainnya yang dapat berdampak pada kesehatan manusia. 

Perangkat-perangkat ini biasanya dilengkapi dengan sensor-sensor yang sensitif dan sistem pemrosesan data yang memungkinkan mereka untuk memberikan informasi secara real-time tentang tingkat polutan di lingkungan sekitar. 

Informasi ini dapat digunakan oleh individu atau organisasi untuk mengambil tindakan pencegahan atau mitigasi jika kualitas udara buruk. 

Penting untuk diingat bahwa pengukuran kualitas udara adalah hal yang kompleks dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk cuaca, polusi udara luar ruangan, aktivitas dalam ruangan, dan lainnya. 

Perangkat seperti IQAir dapat memberikan panduan yang berguna, tetapi kebijakan dan langkah-langkah pencegahan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah kualitas udara yang lebih besar.
Share To:

redaksi

Post A Comment: