Sungai Keruh - Perubahan zaman yang begitu pesat hingga terjadinya era disrupsi teknologi cukup berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Menyiapkan seorang generasi yang tangguh terhadap kemajuan zaman merupakan suatu kewajiban. Oleh sebab itu, salah satu hal yang harus diperkuat adalah penguatan karakter dalam diri peserta didik melalui Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Agama yang menjadi pendorong utama dalam upaya mewujudkan kemajuan sumber daya manusia dan menciptakan generasi islamiah yaitu pendidikan agama yang bertujuan membentuk pelajar beriman dan takqa kepada Allah Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis dan mandiri serta mewujudkan pelajar yang kompetitif, bermoral, serta bertoleransi melalui nilai-nilai luhur Agama dan budaya sekitarnya. 

TPA miftahul Huda Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh mengadakan Khataman (Khotmil Quran) sebagai bentuk apresiasi bagi peserta didik SD, SMP, SMA yang telah selesai membaca Al Quran 30 Juz. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sungai Dua, Minggu (6/08/2023).

Ustad Rohani sebagai Pembina TPA Miftahul Huda mengatakan Kegiatan khataman tahun ini dilaksanakan tidak bertepat dengan hari Libur Siswa, maka hanya 37 Santri yang mengikuti kahataman ini. Seharusnya ada 70 lebih Santri yang sudah menyelesaikan bacaan 30 juz dan siap mengikuti kegiatan khataman Al Qur'an di TPA Miftahul Huda Desa Sungai Dua.

"Acara khotmil Qur'an ini gak di hari libur Sekolah Nasional, jadi hanya 37 santri mas, sebenarnya ada 70 santri yang sudah selesai dalam bacaannya"ungkapnya.

"Semoga acara ini membawa berkah dan santri-santri yang hari ini khatam menjadi anak yang soleh dan sholihah kedepannya" tambahnya.

Upacara wisuda khataman ini dihadiri langsung oleh Sudirman Kepala Desa Sungai Dua, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, wali murid serta ratusan masyarakat Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh menyaksikan anak-anak penerus generasi selanjutnya dalam melantunkan ayat ayat suci Al-Qur'an.

 

Kepala Desa Sungai Dua, Sudirman dalam sambutanya menghimbau kepada peserta wisuda Khatmil Quran agar tidak berhenti membaca Al Quran hanya sampai khatam 30 juz ini, tetapi tetap harus meneruskan belajar dan mengamalkan bacaan nantinya.

"Dulu saya satu huruf Alif saja tidak mengerti namun dengan adanya Ustad Rohani yang mengajarkan akhir nya saya bisa membaca dan mengerti, jangan pernah berhenti, terus la belajar generasi penerus Desa Sungai Dua kalian lah yang akan membawa perubahan di kemudian hari" ucapnya.

"Insyallah tahun depan 2024, saya akan melengkapi fasilitas sarana belajar di TPA Miftahul Huda ini, baik komputer, infocus dan lain sebagainya, tetap semangat jangan pernah merasa selesai, teruslah belajar hingga akhir usia" tutupnya.

Acara inti Khatmil Quran diawali dengan membaca bersama Umul Kitab Surah Al Fatihah, Ayat Kursi, surah - surah dalam Juz 30, Asmaul Husna, pembacaan doa khatam Al Quran. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada para santri-santri di tutup dengan potongan tumpeng/ambeng. 

Meskipun acara khatmil quran dilaksanakan dengan sederhana dan suka relawan dari para walimurid serta gotong royong dari masyarakat Desa Sungai Dua, tetapi sama sekali tidak mengurangi esensi dan rasa syukur penuh makna. Semoga pendidikan agama di Desa Sungai Dua semakin maju dan berkembang baik dari setiap elemen pendukungnya, mencetak generasi terbaik bangsa berkarakter dan berakhlak mulia bagi penerus Desa Sungai Dua. (Aceng)

 

 

Share To:

redaksi

Post A Comment: