Bayung Lencir, Musi Banyuasin - Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri mengunjungi langsung warga yang bermukim di pedalaman di perbatasan antara Provinsi Sumsel dan Jambi, tepatnya di Dusun 5 Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Muba, Jum'at (20/8/21).

Kunjungan Kapolda Sumsel beserta Ketua Bhayangkari beserta rombongan didampingi Kapolres Muba, AKP Alamsyah Pelupessy, Dandim Muba, Kapolsek Bayung Lencir IPTU A Firman, Kadinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah, Kepala BPBD Muba Joni Martohonan, Camat Bayung Lencir M Imron ini sekaligus meninjau kegiatan Bhakti Sosial serta Vaksinasi Massal terhadap warga Suku Anak Dalam (SAD).

Vaksinasi ini menyentuh masyarakat yang bermukim di pelosok Kabupaten Muba, yang juga menjadi fokus Pemkab Muba yang dipimpin oleh Bupati Dodi Reza Alex Noerdin dalam menjaga masyarakat dari Covid-19 hingga ke pelosok Muba.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri mengatakan pada kegiatan Bhakti Sosial ini merupakan upaya untuk tetap menjalankan azas gotong royong yang merupakan wajah bangsa Indonesia. Diketahui salah satu korporasi yang beroperasi di Kecamatan Bayung Lencir turut membantu memberikan bantuan 1 ton beras, yaitu ADR Group.

"Kami sebenarnya bukan memberikan, tapi hanya sekedar makelar-makelar kebaikan. Seluruh Polres kita kasih 10 ton ya, dari masyarakat Palembang yang peduli terhadap rekan-rekan yang terkena dampak Covid-19. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari nuansa bangsa kita yang selalu melaksanakan prinsip gotong royong dan prinsip membantu sesama," ujarnya.

Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, dalam sambutannya mengaku berterimakasih kepada Kapolda Sumsel yang telah turun berkunjung secara langsung ke Desa Muara Medak ini, dimana merupakan salah satu titik rawan Karhutlah.

"Alhamdulillah pada hari ini hari hujan, dan ini kita anggap sebagai berkah, datangnya pak Kapolda memberikan semangat kepada kita semua untuk bekerja keras dalam penanggulangan Karhutlah. Terimakasih juga atas kegiatan bhakti sosial kepada warga penyandang disabilitas, SAD, yatim piatu, dan warga lainnya" ungkapnya.

 

Share To:

redaksi

Post A Comment: