“Ada sekitar 16 difabel yang diambil sempel untuk di swab pcr, 3 difabel tuna rungu, 1 tunagrahita dan 12 dari katgori tuna daksa.,”ungkap Syaffar, Rabu (24/3).
Swab pcr yang dilakukan, memastikan bahwa difabel juga menjadi prioritas mendapat penanganan kesehatan dalam kondisi pandemi covid 19,sebab difabel termasuk diantara kelompok dalam katagori rentan.
“Alhamdulillah, tes swab pcr sudah dilakukan dan berjalan lancar, untuk hasilnya nanti akan dikirimkan melalui pesan whatsaap dalam waktu 1×24 jam untuk di proses untuk megetahi hasil tes swab pcr,”terangnya.
Tidak hanya kelompok rentan ini saja yang akan difasilitasi untuk dialakukan tes swab pcr, tidak menutup kemungkinan PMI Muba juga akan memfasilitasi mayarakat Suku Anak Dalam (SAD) yang bermukim di wilayah Kecamatan Bayung lemcir dan Kecamatan Batang Hari Leko Muba.
“Komitmen PMI, Bersama dengan Sepeed lab akan membantu Pemerintah Kabupaten dalam upaya melakukan peningkatan kesehatan di tengah pandemi COVID-19, dengan laborator mobil keliling nantinya akan menyasar juga ke lokasi masyarakat terpencil dalam wilayah kabupaten Muba,”imbuhnya.
perwakilan dari penyandang disabilitas yang ikut dalam pemeriksaan atau tes swab pcr di markas PMI Muba Dewi Harni mengatakan pihaknya mengucapakan terima kepada pihak PMI Muba dan Pemkab Muba yang telah memfasilitasi para penyandang diasabilitas untuk tes swab pcr secara gratis.
“Alhamdulillah, dari 16 difabel yang ikut sebagian dari para atlet, dan sebagian dari difabel umumnya. Berharap semua hasil tes swab pcr yang dilakukan hasilnya semua negatif mengingat masih minimnya informasi yang didapat oleh para difabel terkait perkebangan covid 19. Mudah -mudahan setelah swab pcr ini kelompok rentas dari difabel juga diprioritaskan untuk dilakukan vaksinasi,”singkatnya.
Terpisah, kepala dinas (Kadinkes) Muba dr Azmi dariusmanyah menyebut kelompok rentan diantaranya penyandang diasabilitas menjadi perhatian serius juga bagi pemerintah untuk penangganan kesahatan.
“Difabel juga meenjadi salah satu kelompok yang akan menerima vaksinasi, namun saat ini vakisani terus dilakukan untuk petugas pelayanan publik. Namun dalam waktu dekat juga akan dilakukan vaksinasi ke seluruh masyarakat termasuk difabel. Nanti coba diusulkan data difabel yang akan dilakukan vaksinasi,”tukasnya.
Post A Comment: