SEKAYU, INFOSEKAYU.COM - Masalah minat baca sampai saat ini masih menjadi tema yang cukup aktual, tema ini sering dijadikan topik pertemuan ilmiah dan diakusi oleh para pemerhati dan para pakar yang peduli terhadap perkembangan minat baca di Indonesia. Permasalahan yang dirasakan bangsa Indonesia sampai saat ini, adanya data temuan penelitian dan pengamatan menunjukkan minat baca masyarakat Indonesia relatif masih sangat rendah.
Demikian disampaikan Bunda Baca Kabupaten Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza saat jadi narasumber pada seminar Minat Baca dengan tema, “Menumbuhkembangkan Budaya Gemar Membaca sampai Kepelosok Desa”. Seminar yang digelar melalui Video Conference ini di inisiasi oleh Keluarga Mahasiswa Lalan (KEMALA) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba, Senin (7/9/2020).
"Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada keluarga Mahasiswa Lalan (KEMALA) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang yang telah menginisiasi terselenggaranya acara Webinar ini. Sebagai kecamatan pertama yang melaksanakan webinar, mudah-mudahan kecamatan lainnya juga tergerak untuk melaksanakan webinar seperti ini juga,"ucap Thia.
Istri Bupati Muba ini juga menyampaikan bahwa, perlu digalakkan event-event yang dapat menumbuhkan minat baca di masyarakat luas, seperti acara-acara yang mengangkat dunia literasi sudah diselenggarakan di Indonesia, diantaranya ada 'Hari Buku Nasional, 'Hari Kunjungan Nasional' sampai berbagai pameran dan bazar buku di tingkat lokal maupun nasional.
"Selain itu juga perlunya partisipasi organisasi-organisasi non pemerintah seperti KEMALA, untuk membuka partisipasi masyarakat sebesar-besarnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya buku dan membaca, serta mengapresiasi dunia perpustakaan dan buku-buku itu sendiri, baik terlibat sebagai pembicara, pengisi acara, peserta maupun sebagai pengunjung,"bebernya.
Ketua TP PKK Muba ini juga mengatakan, orang tua dapat menjadi contoh di rumah dengan membiasakan membaca apa saja misalkan, koran, majalah, tabloid, buku dan lainnya. Serta menyediakan bahan-bahan bacaan yang menarik dan mendidik, mengajak anak berkunjung ke pameran buku sesering mungkin dan memasukkan anak menjadi anggota perpustakaan.
Memperbanyak jumlah perpustakaan secara merata di desa/kelurahan dan sekolah di Kabupaten Muba dengan koleksi bahan pustaka yang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa.
"Perlu partisipasi semua lapisan masyarakat, pemerintah, LSM, masyarakat pecinta buku, Dikbud, Dinas Perpustakaan serta asosiasi penerbit , pustakawan, toko buku dan para pemerhati masalah buku dan minat baca untuk menyelenggarakan kegiatan yang dapat menggugah gairah minat baca masyarakat,"pungkasnya.
Lanjut Thia, "Sehingga budaya membaca menjadi sebagian budaya masyarakat Indonesia, contoh kegiatan ini adalah pameran buku, lomba bercerita, lomba menulis/mengarang karya ilmiah dan sebagainya. Lomba bercerita bagi anak-anak SD dinilai cukup efektif sebagai upaya meningkatkan minat baca, karena dilihat dari penampilan peserta cukup bagus dan lancar, karena disamping membaca peserta juga langsung bercerita,"jelasnya.
Sementara itu menurut laporan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba, Drs Yohanes Yubhar menyampaikan, di masa pandemi COVID-19 adanya keterbatasan sumber daya yang ada, Perpustakaan Nasional dan seluruh perpustakaan di Indonesia bahu-membahu bekerja sama memasok pengetahuan dan meningkatkan literasi masyarakat.
"Kebutuhan informasi dan pengetahuan masyarakat, khusunya masyarakat Muba tetap dapat dilayani melalui web portal web Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba yaitu dpk.mubakab.go.id Masyarakat dimanapun berada dipastikan dapat memuktahirkan pengetahuannya dengan membaca buku-buku digital menggunakan aplikasi i-Pusnas dan i-Muba,"jelasnya.
Webinar Minat Baca ini diikuti sebanyak 240 partisipan ya g mayoritas peserta dari Tenaga Pendidik, tokoh masyarakat, organisasi dan pemerintah Kecamatan Lalan. Dipenghujung webinar, Bunda Baca Kabupaten Muba mengadakan doorprize bagi peserta dengan hadiah berupa 10 voucher paket data internet bagi masing-masing pemenang.
Post A Comment: