Sulaiman (33) warga Desa Teluk mengatakan, yang pertama kali melihat reptile ganas tersebut yakni warga bernama Alif. “Waktu itu sekitar pukul 24.00 Wib tengah malam ketika Alif sedang ngarit/garat, (menangkap ikan). Tiba tiba terdengar suara kuwos-wos seperti suara sesuatu bernapas.
Penasaran dengan suara tersebut, lantas dilihatnya ternyata ada buaya keluar dari sungai. Melihat ada buaya Alif langsung berlari kedaratan,”Ungkapnya.
Lanjut Sulaiman, tiga malam kemudian warga yang rumahnya dibantaran Sungai Batang Hari Leko sekitar pukul 22.00 Wib, juga melihat seekor buaya keluar dari air dan disusul sekitar 3 buaya lainnya yang panjangnya diperkirakan 3- 4 meter. “Salah satu dari buaya mengalami luka dikepalanya penyebab lukanya kami tidak tahu. Dan menurut warga buaya tersebut kini sudah di sungai Desa Epil,”Tambah Sulaiman.
Kepala Desa Teluk Nuraidah menghimbau kepada warganya untuk berhati-hati kalau kesungai atau pelataran sungai karena buaya tidak hanya hidup disungai namun bisa didarat juga, walau demikian kita harus tenang dan kondusif,”Marilah kita menjaga diri kita sendiri, keluarga kita tentunya, jangan sampai ada korban jiwa mengingat buaya-buaya tersebut masih berkeliaran,”harapnya.
Sementara Kades Epil, Armedi mengatakan Semalam Selasa (11/8/ 2020) sekitar pukul 20 Wib melihat langsung lokasi dimana warga melihat buaya tersebut, setelah saya mencari informasi ternyata buayanya kecil. “Seperti anak buaya tapi biasanya ada induknya yang pastinya ukuran tubuhnya lebih besar, saya menghimbau seluruh masyarakat desa Epil, untuk selalu berhati hati kalau ke sungai,” Imbau Armedi.
Terpisah, Camat Lais Demoon Herdian Eka Suza SSTP MSI mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Lais sudah koordinasi dengan Pemerintah Desa agar menghimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi dan kurangi aktivitas disungai dan harus diwaspadai terhadap buaya yang muncul dan Pemerintah Kecamatan akan mengirimkan surat ke BKSDA Sumsel tembusan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba secepatnya. Jelas dia.
Sumber : jurnalsumatra.com
Post A Comment: