SUNGAI LILIN, INFOSEKAYU.COM - Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi selaku Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Muba menerima bantuan terkait pencegahan dan penanganan Virus Corona (Covid-19) dari PT Hindoli, di Kantor PT Hindoli Kecamatan Sungai Lilin, Jumat (8/5/2020).

Bantuan yang diterima tersebut diserahkan oleh Presiden Direktur PT Hindoli Anton Bagus Asmara berupa satu unit mobil ambulance, beras 3 ton, minyak sayur 2004 liter, dan masker 10.000 pcs.

Dalam kesempatan itu Wabup memberikan aspirasi atas begitu siap dan antisipatif nya perusahaan di Muba dalam penanganan Covid-19.

"Terima kasih apa yang telah diberikan tentu kami sangat memberi apresiasi dan akan di manfaatkan serta disalurkan kepada masyarakat," kata Beni.

Ia juga mendukung atas dibangunnya Pusat Karantina di area Pabrik Kelapa Sawit PT Hindoli. Namun harus dibawah pantauan Pemerintah Kabupaten Muba dalam hal ini Dinas Kesehatan.

"Betul bagi Hindoli memang ingin penangan dengan baik. Jadi isolasi mandiri untuk PDP boleh tapi jangan yang positif, kalau ada yang positif harus segera ditarik dari sini," ujarnya.

Lanjut Beni, dengan adanya pusat karantina ODP Hindoli akan terintegrasi dengan kebutuhan Pemerintah Kabupaten Muba, artinya warga sekitar juga dapat memakai fasilitas ini atas arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Muba . 

"Oleh karena itu ke depan harus terkoordinasi dengan baik dengan RSUD dan Puskesmas setempat," jelas Beni.

Kemudian, dengan hadirnya tambahan fasilitas karantina mandiri di Hindoli yang berkapasitas tempat tidur 70 orang tersebut maka di Muba telah bertambah fasilitas cadangan untuk back up antisipasi lonjakan ODP atau PDP di Muba

"Walaupun saat ini semua masih tertangani dengan baik, namun ini penting untuk persiapan sejak dini," ujarnya. 

Dikatakan Beni, apa yang dilakukan Hindoli tentunya diharapkan juga dapat dilakukan oleh perusahaan yang lain terutama perusahaan yang memiliki konsentrasi atau memperkerjakan karyawan yang jumlahnya banyak.

"Dalam kaitan ini PMI Muba akan menyalurkan bantuan yang diberikan Hindoli ke masyarakat Muba dalam operasi bantuan kemanusiaan PMI Muba yang sedang terus dilaksanakan," tukasnya.

Ketua PMI ini juga menambahkan walaupun belum ditemukan obat dari Covid-19, kita bersiap dengan kehidupan normal yang baru, karena tidak mungkin lockdown atau pembatasan sosial dilakukan sepanjang masa.

"Saat ini energi kita di tahap pencegahan dan penanganan, hari ini momentum bagus bagi kita menyiapkan perilaku kehidupan yang baru sampai ditemukan vaksin atau obatnya," ucap Ketua PMI Muba.

Sementara itu Presiden Direktur PT Hindoli Anton Bagus Asmara mengatakan selain bantuan itu untuk masalah Covid-19 sudah banyak kegiatan yang dilakukan oleh pihak perusahaan diantaranya sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan Covid-19, memberikan bantuan kepada dinas instansi terkait seperti puskesmas-puskesmas sekitar untuk menangani kasus-kasus yang terjadi. Kemudian memberikan bantuan sembako yang sampai saat ini sudah 20 ton, dan masker 10.000 pcs.

"Dari segi perusahaan kita juga melakukan sejak awal, semua 
5000 orang karyawan kita belikan termometer agar bisa mengukur sendiri dirumah dan memberikan masker," tutur Anton.

Lanjutnya PT Hindoli menyiapkan pusat karantina, diarea perusahaan sendiri agar jika ada ODP dan PDP maka bisa memantau pergerakan ODP dan PDP tersebut dalam upaya memutus penyebaran virus Corona.

"Daripada mereka isolasi mandiri dirumah yang kita tidak tahu pergerakannya, akan lebih baik kita karantina disini, disini kita sudah sediakan 70 kamar beserta Para Medis yang siap untuk bertugas," pungkasnya. 

Turut hadir Plt Kepala BPBD Muba Indita Purnama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba Yusuf Amilin, Wakil Ketua PMI Zabidi, Sekretaris PMI Safaruddin. (Kjs)
Share To:

redaksi

Post A Comment: