INFOSEKAYU - Endang Susilowati, SE, dari jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rahmaniyah (STIER) dan Yusmala Dewi SH dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Rahmaniyah (STIHR) Perguruan Tinggi Rahmaniyah Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), berhasil meraih wisudawati terbaik dengan nilai tertinggi Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,89 dengan predikat pujian.
Selain Endang dan Yusmala, predikat pujian juga diraih oleh Kyki Dwi Lestari SE , dengan IPK 3,77 dari jurusan Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rahmaniyah (STIER) dan Alsi Mardiani dari Sekolah Tinggi Agama Islam Rahmaniyah (STAIR).
Demikian ini dalam Sidang Senat Terbuka, Wisuda Sarjana Strata 1 ke XXI, yang berlangsung di Opp Room Pemkab Muba, Kamis (26/9/2019).
Sidang senat terbuka wisuda ini, dipimpin langsung oleh Sonin SPdI MPdI. Mewakili Bupati Muba H Dodi Reza Alex, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba turut hadir , perwakilan Pimpinan FKPD, dan OPD Muba, Koordinator Kopertis Wilayah VIII diwakili Kabag Kelembagaan dan Ketenagakerjaan Toto Haryanto, Lc, MPdI, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah II Sumbagsel diwakili Kasubbag Hukum Kepegawaian dan Tata Laksana Yuniarti, SH, MSi serta pihak dari Yayasan Rahmaniyah Sekayu.
Adapun peserta wisuda berjumlah sebanyak 157 wisudawan/wisudawati. Terdiri dari, 28 wisudawan/wisudawati dari jurusan STIH, 8 orang sarjana STAIR, wisudawan/wisudawati STIER 35 sarjana jurusan Akutansi, dan 86 sarjana jurusan manajemen.
Sekda Kabupaten Muba mengatakan, atas nama Pemkab Muba mengucapkan selamat dan sukses kepada para Sarjana Perguruan Tinggi Rahmaniyah Sekayu yang telah diwisuda tersebut.
Dirinya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Perguruan Tinggi Rahmaniyah Sekayu yang telah banyak berperan dalam pembangunan terutama dalam dunia pendidikan di Muba.
”Kami berharap agar kita senantiasa bersama - sama bergandeng tangan, berpartisipasi dalam menghadapi tantangan masa depan yang penuh persaingan dengan meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Perguruan Tinggi Rahmaniyah yang kita banggakan ini,” ujarnya.
Sekda juga mengimbau kepada para wisudawan/wisudawati yang telah menjadi sarjana hari ini, dengan berbagai disiplin ilmu diharapkan dapat mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya di tengah-tengah masyarakat.
“Selain itu juga menjadi lulusan sekolah tinggi rahmaniyah sekayu mempunyai tanggung jawab moral yang besar untuk memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat Muba. Belajar pendidikan formal mungkin sudah selesai, tetapi belajar dari lingkungan dan masyarakat kita baru saja akan dimulai, jangan pernah berhenti belajar dan berbuat yang terbaik bagi orang banyak.” pungkasnya.
Terpisah, salah satu wisudawati Desiana SH (22) warga Desa Ngulak Jauh yang sedang mengalami sakit pada kaki kiri, dikarenakan adanya sejenis virus yang menyebabkan dririnya tidak bisa berdiri normal mengungkapkan rasa bahagia karena bisa mengikuti wisuda bersama.
"Alhamdulillah selesai pendidikanku, mimpiku memakai toga bisa tercapai walaupun dengan kondisi kaki yang tidak sehat.Tapi saya harus tetap semangat," ucapnya.
Desi juga menjelaskan bahwa waktu yudisium Sekolah Tinggi Hukum Rahmaniyah, dirinya masih sehat dan baru satu minggu lalu dia sakit pada bagian kaki kiri dan lemah, lanGsung di rujuk ke RSUD Sekayu, dan sempat di opname, setelah diperiksa adanya infeksi virus pada kaki Desi. /red/
Post A Comment: