INFOSEKAYU - Rangkaian Memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ke 63 dan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kabupaten, Pemkab Muba melalui DPPPA Kabupaten Muba menggelar Seminar Sehari bersama DR Seto Mulyadi, SPsi, MPsi, dengan tema "Peran Keluarga Dalam Perlindungan Anak".
Seminar dibuka langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza di Auditorium Pemkab Muba, Rabu (11/9/2019).
Acara dihadiri ratusan ibu-ibu yang tergabung dalam anggota organisasi kewanitaan di Kabupaten Muba, diantaranya, DWP, TP PKK, Bhayangkari, Persit, IWAPI, dan Forum Anak Kabupaten Muba.
Dalam sambutannya Thia menghimbau agar para ibu-ibu yang hadir hari ini dapat mengikuti seminar parenting tersebut dengan baik. Karena tidak semua daerah bisa berkesempatan mengundang ahli psikolog yang akrab dipanggil Kak Seto ini.
"Pada puncak peringatan HAN yang digelar kemarin, Kak Seto sudah menyampaikan bahwa dalam mendidik anak-anak kita harus menerapkan pola Gembira, yaitu kepanjangan dari gerak, emosi, makan, beribadah, istirahat, rukun/ramah, dan amal baik," ucap Thia.
Bunda Baca Kabupaten Muba ini juga mengatakan, Kak Seto merupakan pemateri seminar lintas generasi, semua kalangan sangat tersentuh dengan materi yang beliau sampaikan. Maka dari itu manfaatkan kesempatan ini untuk memahami Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak.
"Saya berpesan kepada ibu-ibu yang mengikuti seminar agar dapat mengambil ilmu yang disampaikan Kak Seto sebanyak-banyaknya. Setelah ini ayo tularkan ke semua orang yang ada di lingkungan kita, mudah-mudahan dapat bermanfaat, karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain," ucap istri Bupati Muba ini.
Pada kesempatan tersebut sebelum menyampaikan materi, Kak Seto mengajak para ibu-ibu yang hadir untuk bernyanyi bersama, kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan materi tentang "Pengasuhan Berkualitas Dimulai dari Keluarga."
"Perlu dipahami dalam mendidik anak tidak perlu dengan kekerasan tapi harus dengan pola kecintaan. Semua Anak pada dasarnya cerdas karena spektrum cerdas itu luas. Maka jangan ada diskriminasi pada anak, karena Tuhan menciptakan manusia dengan kecerdasan masing-masing. Oleh karena itu temukan kecerdasan putra-putri kita," bebernya.
Kaka Seto juga mengatakan, bahwa dalam pendidikan anak-anak juga perlu di berikan waktu untuk bermain.
"Sebagai orang tua harus memahami peran yang baik, anak juga punya hak untuk didengar, karena kunci sukses menghadapi anak orang tua harus kreatif, tanpa kekerasan. Kemudian Belajar yang efektif bisa dengan hiburan, permainan, nyanyi dan gerak," imbuhnya. (rel)
Post A Comment: