INFOSEKAYU - Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.


    Meski jatuh bertepatan dengan cuti bersama Libur Hari Raya Idul Fitri tanggal 1 Juni 2019, ASN masih masuk kerja untuk mengikuti upacara.

    Demikian disampaikan Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Rapat Koordinasi Persiapan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, bertempat di Ruang Rapat Sekda, Jum'at (31/5/2019).

    "Seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba wajib mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila. Jika ada ASN yang sudah terlanjur mengajukan cuti pulang ke daerah maka dipersilahkan upacara di lokasi masing-masing berada, tinggal dilaporkan kirim foto sebagai bukti," ujar Sekda.

    Sementara itu, menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Muba HM Soleh Na'im mengatakan bahwa keharusan ASN mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari Sabtu  besok berdasarkan Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri RI Nomor 019.1/4110/SJ Kepada Gubernur, dan Bupati/Walikota Seluruh Indonesia.

    Selain itu dari surat edaran juga berisikan himbauan meminta agar Kepala Daerah menyelenggarakan kegiatan yang mendukung pemahaman nilai Pancasila dan melakukan publikasi dan desiminasi semarak Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2019 serta memasang spanduk peringatan Hari Lahir Pancasila di lingkungan masing-masing.

    "Adapun pedoman pelaksanaannya logo dan tema dapat diunduh pada lama resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila www.BPIP.go.id," tuturnya. /red/

    Share To:
    Next
    Usai Bukber, Rumdin Wabup Muba Ramai Dikunjungi
    Previous
    Kondisi Kesehatan Menurun, Ani Yudhoyono Dikabarkan Kembali Masuk ICU INFOSEKAYU – Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019 Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengabarkan kondisi terakhir kesehatan ibundanya, Ani Yudhoyono. Agus menjelaskan, kondisi kesehatan terkini Bu Ani tengah mengalami penurunan. Sejumlah tindakan medis kini sedang dilakukan oleh tim dokter di National University Hospital (NUH) Singapura. “Mewakili pihak keluarga, saya Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan bahwa pada hari Rabu 29 Mei 2019 Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), di NUH Singapura. Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil,” kata Agus Harimurti Yudhoyono lewat keterangan tertulis kepada media, Kamis 30 Mei 2019. Agus menuturkan, saat ini Ani sedang memerlukan penanganan ekstra. Seluruh keluarga besar Yudhoyono sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kondisi kesehatan Ibu Ani. “Selain Bapak SBY, saat ini saya, Annisa, Ibas, Aliya dan cucu-cucu juga berada di Singapura, mendampingi Ibu Ani dalam proses penyembuhan ini. Sebagaimana diketahui, selama tiga bulan terakhir, Ibu Ani harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari terjadinya infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan. Dengan demikian, stabilitas kesehatan Ibu Ani menjadi hal yang sangat krusial untuk dipertahankan,” demikian disampaikan Agus. Agus pun meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar kesehatan Ani kembali stabil. Diharapkan kondisi Ani terus membaik dan menjalani proses penyembuhan selanjutnya. “Di sepertiga akhir bulan suci Ramadhan yang mulia dan penuh berkah ini, kami keluarga besar Yudhoyono memohon kerelaan hati masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar kondisi kesehatan Ibu Ani kembali stabil, terus membaik, dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya,” paparnya. “Terkait pemberitaan di Tanah Air, kami sekeluarga sungguh menghargai perhatian masyarakat dan media, termasuk pula kalangan netizen di dunia maya yang tak henti-hentinya memanjatkan doa terbaik untuk kesehatan Ibu Ani. Mohon maaf jika pada saat ini kami belum bisa melayani permintaan wawancara secara langsung karena kami sekeluarga sedang berkonsentrasi pada proses pemulihan ini,” katanya menambahkan. Sementara itu, Politisi Partai Demokrat Andi Arief juga membenarkan kondisi kesehatan Ani menurun. Lewat akun Twitter-nya @AndiArief_ ia meminta doa untuk kesembuhan Ani. “Mohon doa buat kesembuhan Ibu Ani, pagi ini harus kembali masuk ICU NUH Singapura,” tulis Andi Arief. /red/

    redaksi

    Post A Comment: