INFOSEKAYU.COM - Usai Persimuba gagal menjuarai Piala Suratin Zona Sumsel, PSSI Askab Muba langsung menyikapi dengan menyiapkan strategi dan langkah untuk membayar kegagalan tersebut.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Muba Ir Rusli menyatakan, sebenarnya persiapan Persimuba pada even Piala Suratin ini sudah berjalan normal. Apalagi, anak-anak yang tergabung di Sekayu Youth Soccer Academy (SYSA) memang sudah lama bersama.
“Tapi tetap saja, ketika kita sudah menyiapkan strategi, pada akhirnya kan segala sesuatu itu kembali pada kehendak yang maha kuasa. Ya, kita sudah tahu kualitas anak-anak,” ujarnya.
Namun, jelas Rusli, pihaknya tetap akan membayar kegagalan tersebut dengan menyusun strategi lanjutan.
“Setelah Suratin ini tetap ada evaluasi, mana yang kurang kita tingkatklan. Hanya saja, memang mengelola sepakbola ini harus didukung dengan pembiayaan yang cukup,” jelasnya.
Kemudian, ungkapnya, semua pihak harus berkomitmen. Karena, sebaik apa pun prestasi anak-anak, ketika tidak didukung dengan yang lain, pasti tidak akan tercapai. “Nah itu mungkin sulitnya. Makanya, nanti kita tingkatkan latihan dengan intensifkan lagi, memberikan semangat kepada pemarin,” ungkapnya.
Angin segarnya, papar Rusli, Bupati Muba, Dodi Reza Alex akan meningkatkan anggaran untuk pembinaan olahraga di semua cabang olahraga (cabor) pada tahun 2019 nanti.
“Insyaallah, dengan dukungan pak bupati, bukan hanya Persimuba tapi prestasi pada beberapa cabor lain pun akan meningkat. Karena untuk penghasil bibit-bibit muda atlet, nama Muba sudah diperhitungkan,” tandasnya. /red/
Post A Comment: