INFOSEKAYU.COM - Usai mendapatkan penghargaan hasil evaluasi pelayanan publik Tahun 2018, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pemkab Muba kembali mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sumsel, Senin (3/12/2018) di Griya Agung Palembang.
Diketahui, penghargaan tersebut yakni Inovasi Pantun Produk Penanaman Modal dan Perijinan -Senjang (Teknik Marketing Produk Penanaman Modal dan Perijinan) dan diterima secara langsung oleh Sekretaris Daerah Pemkab Muba Drs Apriyadi, MSi.
"Saat ini kan, kita masuk Top 90 inovasi pelayanan terbaik di Indonesia. Nah, ke depan pelayanan publik di Muba yakni khususnya DPM-PTSP Muba harus masuk Top 40 besar tingkat nasional," ungkap Apriyadi.
Dijelaskan, ada 16 cakupan perizinan online yang mulai diterapkan oleh Pemkab Muba melalui DPM-PTSP, yakni di antaranya Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK), Izin Pendirian Sekolah, Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Kemudian, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Menara, Izin Mendirikan Klinik, Izin Survey/Penelitian, Izin Usaha Perdagangan (IUP), Izin Teliti Ulang Pembuangan Air Limbah ke Air dan Sumber Air, SPPL, SPPL MBR, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), Izin Penyelenggara Kursus, Izin Usaha Toko Modern (IUTM), Izin Memanfaatkan Tenaga Asing (IMTA), Izin Usaha Industri (IUI).
"Nah, untuk kebutuhan masyarakat yang ingin mengurus 16 poin perizinan ini tidak perlu lagi datang ke kantor DPM-PTSP. Jadi, cukup akses ke website dpmptsp.mubakab.go.id semua persyaratan dan kebutuhan administrasi bisa dilakukan secara online," bebernya.
Lanjutnya, Pemkab Muba dibawah arahan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin akan terus berupaya dan berkomitmen untuk mempermudah dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. "Insya Allah Pemkab Muba akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan memudahkan," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan dirinya terus mengajak seluruh jajaran Perangkat Daerah untuk memperbaiki dan membenahi pelayanan ke masyarakat.
"Saya terus mendukung untuk terus evaluasi pelayanan ke masyarakat, tahun depan kita jangan masuk Top 90 besar lagi, tapi harus menjadi Top 40 besar inovasi pelayanan publik terbaik," katanya.
Herman Deru mengucapkan kepada Kabupaten/Kota yang mendapatkan penghargaan inovasi pelayanan publik. "Jangan cepat merasa puas, dan harus terus evaluasi untuk kemudahan dan kebaikan masyarakat," pungkasnya. /red/
Diketahui, penghargaan tersebut yakni Inovasi Pantun Produk Penanaman Modal dan Perijinan -Senjang (Teknik Marketing Produk Penanaman Modal dan Perijinan) dan diterima secara langsung oleh Sekretaris Daerah Pemkab Muba Drs Apriyadi, MSi.
"Saat ini kan, kita masuk Top 90 inovasi pelayanan terbaik di Indonesia. Nah, ke depan pelayanan publik di Muba yakni khususnya DPM-PTSP Muba harus masuk Top 40 besar tingkat nasional," ungkap Apriyadi.
Dijelaskan, ada 16 cakupan perizinan online yang mulai diterapkan oleh Pemkab Muba melalui DPM-PTSP, yakni di antaranya Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK), Izin Pendirian Sekolah, Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Kemudian, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Menara, Izin Mendirikan Klinik, Izin Survey/Penelitian, Izin Usaha Perdagangan (IUP), Izin Teliti Ulang Pembuangan Air Limbah ke Air dan Sumber Air, SPPL, SPPL MBR, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), Izin Penyelenggara Kursus, Izin Usaha Toko Modern (IUTM), Izin Memanfaatkan Tenaga Asing (IMTA), Izin Usaha Industri (IUI).
"Nah, untuk kebutuhan masyarakat yang ingin mengurus 16 poin perizinan ini tidak perlu lagi datang ke kantor DPM-PTSP. Jadi, cukup akses ke website dpmptsp.mubakab.go.id semua persyaratan dan kebutuhan administrasi bisa dilakukan secara online," bebernya.
Lanjutnya, Pemkab Muba dibawah arahan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin akan terus berupaya dan berkomitmen untuk mempermudah dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. "Insya Allah Pemkab Muba akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan memudahkan," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan dirinya terus mengajak seluruh jajaran Perangkat Daerah untuk memperbaiki dan membenahi pelayanan ke masyarakat.
"Saya terus mendukung untuk terus evaluasi pelayanan ke masyarakat, tahun depan kita jangan masuk Top 90 besar lagi, tapi harus menjadi Top 40 besar inovasi pelayanan publik terbaik," katanya.
Herman Deru mengucapkan kepada Kabupaten/Kota yang mendapatkan penghargaan inovasi pelayanan publik. "Jangan cepat merasa puas, dan harus terus evaluasi untuk kemudahan dan kebaikan masyarakat," pungkasnya. /red/
Post A Comment: