INFOSEKAYU.COM - Kades Tampang Baru, Usman mengalami nasib naas, ia
terkena 4 bacokan di bagian punggungnya, yang mengakibatkan dirinya dilarikan
ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayung Lencir, Kamis (20/12/2018).
Seperti diberitakan Sumselupdate.com, Usman dibacok oleh Anang
Sukri yang juga pernah menjabat sebagai kades Tampang Baru, sebelum usman
menjabat Kades, di lokasi tanah yang berada di RT 03 Dusun 1 Tampang Baru.
Menurut keterangan dari Usman, ketika ditanyai di rumah
sakit, ia dibacok setelah Anang Sukri yang sudah duluan sampai dilokasi
tiba-tiba membacok Romli, di mana ia dan romli baru saja tiba di lokasi.
"Kalau saya tidak lari mungkin saya sudah akan dibacok
sampai mati oleh pelaku, kami juga niat ingin bertemu dilokasi untuk
menyelesaikan masalah tanah tersebut," katanya sambil bersimbah darah.
Sementara, Istri Usman mengatakan dirinya kaget dengan apa
yang terjadi dengan suaminya, kata dia suaminya pagi-pagi usai sarapan pamit
untuk berangkat ke rumah Romli di Peninggalan yang juga merupakan kerabatnya.
"Kami tidak tahu kalau dia akan ke lokasi tanah tempat
kejadian, dapat info, kami menuju lokasi dan Pak Kades sudah berada di dalam
mobil di depan rumah warga," katanya.
Terpisah dibincangi di Mapolsek Bayung Lencir, Sekdes
Tampang Baru Dian Kusuma mengatakan bahwa Pak Kades memang pernah mengatakan
Anang Sukri sudah menjual tanah yang berbatasan dengan tanah milik Pak Kades,
"Entah bagaimana, si Anang Sukri menyerobot tanah milik pak Kades,
kemudian tanah tersebut digusur oleh pak Kades sesuai batasan miliknya,"
katanya.
Tambah Dian, bahwa Pak Kades Usman sebelum kejadian, ia
temui di Rumah Makan Semarang, di Simpang D1, untuk mengantarkan fotocopy
surat-surat tanah miliknya. Di sana Pak Kades ingin menanyakan apakah tanah
miliknya dijual oleh Pak Romli karena Pak Romli ada tanah di sekitar situ juga.
"Luasan tanah saya kurang tahu, usai memberikan
fotocopy surat-surat tanah, saya langsung meninggalkan rumah makan, tau-tau dapat info bahwa ada kecelakaan
dari salah satu perangkat desa yang baru datang ngantor, saya cek ke lokasi. Di
lokasi saya hanya melihat Pak Romli yang sudah bersimbah darah, langsung saya
hubungi keluarga untuk dibawa ke RS. Tapi saya tidak tahu kalau Pak Kades turut
menjadi korban, setelah di jalan baru tahu dari menantu Pak Kades,"
terangnya.
Setelah kejadian, pelaku Anang Sukri tidak diketahui
keberadaannya, pihak Polsek Bayung Lencir sedang melakukan pencarian terhadap
pelaku, Romli tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit karena mengalami luka
parah di bagian tangan dan paha akibat sabetan parang.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti melalui Kapolsek Bayung
Lencir Akp Bagus Adi Suranto, Sik,saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian
tersebut, "Saat ini gabungan Personil Polres Muba dan Polsek Bayung Lencir
sedang mencari keberadaan pelaku," katanya. /red/
Sumber : Sumselupdate.com
Post A Comment: