Sekayu, infosekayu.com - Bermain video game memang merupakan kegiatan yang mengasikan baik untuk sekedar bersenang-senang maupun untuk membunuh waktu. Dari anak-anak sampai orang tua senang barmain video game apalagi diwaktu sekarang ini sudah banyak perangkat canggih yang dapat memanjakan mata gamer dengan grafis yang sangat apik. Waktu berjam-jam yang dihabiskan menjadi tidak terasa ketika sedang asik bermain baik sendiri maupun bersama dengan orang lain. Bahkan ada yang rela mengorbankan waktu istirahatnya untuk bermain entah untuk menamatkan suatu judul game, menaikkan level pada game online, ataupun sekedar bermain bersama dengan teman.
Hal ini tentunya menjadi tidak baik ketika waktu yang seharusnya digunakan untuk kegiatan yang berguna bagi kesehatan tubuh seperti berolahraga dan istirahat malah digunakan untuk bermain video game. Banyak akibat buruk dan penyakit yang akan timbul akibat duduk terlalu lama dan terpaku pada layar video game. Berikut adalah penyakit-penyakit yang sering timbul tersebut.
1. Carpal Tunnel Syndrome
Penyakit ini telah lama dikaitkan dengan penggunaan komputer yang melebihi batas wajar, sehingga tidak mengherankan bahwa itu juga merupakan gejala fisik kecanduan bermain video game. Menurut penelitian dari Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Amerika, batas waktu wajar untuk penggunaan komputer dan monitor televisi adalah dua jam dalam satu hari. Ketika melewati batas tersebut, saraf utama antara lengan bawah dan pergelangan tangan akan mulai tertekan akibat penggunaan mouse komputer yang juga dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan. Hal ini terjadi ketika terowongan karpal – daerah pergelangan tangan yang menaungi saraf utama dan tendon – menjadi teriritasi atau bengkak. Dapat juga terjadi ketika menggunakan video game kontroler secara berlebihan.
2. Migrain
Salah satu jenis sakit kepala yang sering dikeluhkan oleh masyarakat yang hidup di kotakota besar adalah sakit kepala sebelah atau yang lebih dikenal dengan nama migrain. Penyakit ini umumnya menyerang para remaja baik perempuan maupun laki-laki yang memiliki kesibukan ekstra sehingga terkadang lupa waktu makan dan minum. Dapat juga terjadi pada orang-orang yang dalam satu harinya menghabiskan banyak waktu untuk duduk baik didepan komputer, monitor, maupun hanya sekedar menghabiskan waktu. Sakit kepala migrain biasanya dimulai di satu tempat, perlahan-lahan menyebar, dan semakin menyakitkan seiring dengan berjalannya waktu.
3. Gangguan Tidur / Insomnia
Tidur dapat dibagi menjadi dua tipe/fase, yaitu tidur REM dan non-REM (NREM). Dalam tidur yang normal, kedua fase tersebut selalu terjadi dengan durasi sekitar 90 menit per fase. NREM sendiri memiliki 4 fase, dimana fase ke-empat merupakan fase paling dalam/lelap. Fase REM merupakan fase ke-empat tersebut dan sering disebut dengan fase mimpi. Namun ketika siklus itu terganggu, atau ketika seseorang tidak mengalami siklus REM dan NREM secara normal, tubuh akan mengalami berbagai efek buruk seperti merasa lelah, menurunnya kemampuan untuk berkonsentrasi, metabolisme tubuh terganggu, dan lain sebagainya. (im)
Post A Comment: