Sekayu, Infosekayu.com- “Korban yang gugur pada perang Yamamah sangat banyak khususnya dari kalangan para penghafal Al-Quran, aku khuatir kejadian serupa akan menimpa para penghafal Al-Quran di beberapa tempat sehingga suatu saat tidak akan ada lagi sahabat yang hafal Al-Quran, menurutku sudah saatnya engkau wahai khalifah memerintahkan untuk mengumpulkan Al-Quran.”
“Demi Allah, ini adalah sebuah kebaikan.”“Bagaimana mungkin kita melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW?
Demikianlah antara sorotan dialog yang berlaku antara Saidina Umar Al-Khattab bersama Khalifah Islam yang pertama, Saidina Abu Bakar As-Siddiq. Ia sangat bersangkut-paut dengan naskah Al-Quran yang berada di tangan kita sekarang. Sekiranya Allah tidak mengilhamkan kepada Saidina Umar mengenai perkara ini, bagaimana kita membaca Al-Quran ya.
Mungkin secara Talaqqi Musyafahah (pengajian). Berbahagialah mereka yang menghafal Al-Quran, kerana anda adalah penjaga kepada penulisan bahkan bacaannya.
Namun bagaimana bagi mereka yang belum menghafalnya? Sebenarnya, menghafal Al-Quran bukanlah sesuatu yang sukar sebenarnya. Asal sahaja kena dengan cara dan gayanya, satu hari satu surah pun boleh.
Bagaimana menghafal Al-Quran dengan cara yang paling senang? Ikuti teknik-teknik ini
- Hafal 3 baris dalam satu hari
- Gunakan 30 menit setiap hari untuk menghafal
- Ulang hafalan sebanyak 3 kali setelah selesai solat
- Jadikan 5 hari dalam seminggu untuk menghafal
- Jadikan 2 hari sebagai hari mengulang
- Berawal dengan menghafal ayat-ayat dari 10 surah popular terlebih dahulu.
Itulah beberapa teknik dalam menghafal al quran versi infosekayu.com. Selanjutnya tergatung individu masing masing ya. semoga bermanfaat. (im)
Post A Comment: