INFOSEKAYU.COM - Safari Ramadhan Pemkab Muba yang dipimpin oleh Plt Bupati Muba Beni Hernedi di desa Bandar Tenggulang kecamatan Babat Supat disambut antusias oleh ratusan masyarakat setempat, Senin (27/05/2018).
Walaupun hujan deras melanda tidak mengurungkan niat masyarakat untuk bertemu dengan orang nomor Wahid di Muba pasalnya sejak berdirinya desa transmigrasi Bandar Tenggulang baru kali pertama kepala daerah mengunjungi.
Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan ia sengaja memilih daerah pelosok untuk bersilaturahmi meningkatkan ukhuwah Islamiyyah dan mensyiarkan Islam di bulan suci Ramadhan. "Saya sendiri memilih desa ini dengan maksud bersilaturahmi juga melihat serta mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah pelosok," ujarnya.
Mengenai permasalahan sengketa lahan yang terjadi antara masyarakat dengan PT Hamita ia meminta masyarakat untuk bersabar karena sudah ia kawal penyelesaiannya. "Jangan ribut lagi ini sudah saya beri waktu PT Himita menyelesaikan permasalahan setelah lebaran ini", ujarnya disambut tepuk tangan masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga Beni mengajak masyarakat babat supat untuk menjaga kantibmas dan mensosialisasikan pencegahan terorisme yang ia nilai rawan terjadi di daerah pelosok.
"Tolong laporkan jika ada kegiatan yang menggangu Kamtibmas dan waspadai gerakan radikalisme yang mengatasnamakan agama Islam karena islam bukan teroris-terorisme bukan Islam," ucapnya.
Sementara itu Camat Babat Supat Marko Susanto SSTP MM dalam laporannya menyebutkan masyarakat babat supat siap mendukung program pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Muba.
"Saya mewakili masyarakat izin menyampaikan usulan normalisasi sungai primer di desa bandar Tenggulang," sampainya. /red/
Walaupun hujan deras melanda tidak mengurungkan niat masyarakat untuk bertemu dengan orang nomor Wahid di Muba pasalnya sejak berdirinya desa transmigrasi Bandar Tenggulang baru kali pertama kepala daerah mengunjungi.
Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan ia sengaja memilih daerah pelosok untuk bersilaturahmi meningkatkan ukhuwah Islamiyyah dan mensyiarkan Islam di bulan suci Ramadhan. "Saya sendiri memilih desa ini dengan maksud bersilaturahmi juga melihat serta mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah pelosok," ujarnya.
Mengenai permasalahan sengketa lahan yang terjadi antara masyarakat dengan PT Hamita ia meminta masyarakat untuk bersabar karena sudah ia kawal penyelesaiannya. "Jangan ribut lagi ini sudah saya beri waktu PT Himita menyelesaikan permasalahan setelah lebaran ini", ujarnya disambut tepuk tangan masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga Beni mengajak masyarakat babat supat untuk menjaga kantibmas dan mensosialisasikan pencegahan terorisme yang ia nilai rawan terjadi di daerah pelosok.
"Tolong laporkan jika ada kegiatan yang menggangu Kamtibmas dan waspadai gerakan radikalisme yang mengatasnamakan agama Islam karena islam bukan teroris-terorisme bukan Islam," ucapnya.
Sementara itu Camat Babat Supat Marko Susanto SSTP MM dalam laporannya menyebutkan masyarakat babat supat siap mendukung program pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Muba.
"Saya mewakili masyarakat izin menyampaikan usulan normalisasi sungai primer di desa bandar Tenggulang," sampainya. /red/
Post A Comment: