INFOSEKAYU.COM- H Alex Noerdin, Gubernur Sumsel melantik H. Riki Junaidi sebagai penjabat Walikota Lubuklinggau di Gedung Kesenian, Jumat (9/3/2018). Alex mengatakan, tugas pokok Pj Walikota yakni memfasilitasi dan menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pemilihan gubernur (pilgub) 2018. Serta salah satu poin terpenting, yakni dilarang melakukan perombakan, kecuali atas persetujuan secara tertulis oleh Kemendagri.

    “Saya pesankan bahwa amanah yang diemban menjadi pejabat Walikota sangat berat. Selain menjaga stabilitas masyarakat, juga harus mengatur segala urusan yang ada, termasuk penyelenggaraan Pilkada dan Pilgub 2018,” katanya saat sambutan dalam upacara pelantikan.

    Dirinya juga mengapresiasi Walikota Lubuklinggau demisioner, H SN Prana Putra Sohe dan H. Sulaiman Kohar, karena dedikasi beliau dalam pembangunan Lubuklinggau sangat lah pesat. “Tiap kali saya datang ke Lubuklinggau saya sangat senang. Karena kota bersih, terus fasilitasnya sudah hampir menyamai kota besar. Ditambah lagi bandara sudah ada, ini menjadikan akses mudah dan menjadi salah satu cara meningkatkan kesejahteraan rakyat,” terangnya.

    Masih kata Alex, terkait pilkada dan pilgub. “Saya harus netral, semua kandidat baik. Pilihlah dengan hati nurani, rasional, dan berdasarkan track record,” jelasnya. Pilih lah yang sudah terbukti, karena kalau baru sekedar janji, semua orang bisa berjanji. Bekerja dengan pembuktian tak semudah berjanji dengan kata-kata.
    Lanjutnya, Asean Games sumsel patut berbangga diri karena hanya sumsel dan jakarta yang mampu selenggarakan asean games. Ada 45 negara se Asia yang akan berkompetisi di Palembang dan Jakarta. “Mengapa Palembang dipilih, karena Palembang punya pengalaman menyelenggarakan event internasional. Seperti Sea Games dan Islamic Solidarity Games. Itu semua sukses karena Palembang zero konflik,” tegasnya.

    Selain itu karena fasilitas olahraga yang dimiliki juga terbaik dikelasnya, Aquatic, lapangan tembak dan bowling centre terbaik di asia. Venue dayung terbaik di dunia.
    “Memang banyak uang untuk sukseskan Asean Games sekitar Rp68 triliun, tapi itu bukan uang kita, kita hanya ambil untungnya dengan diselenggarakannya Asean Games ini kita dapat semua fasilitas yang dibangun, itulah keuntungan yang kita dapat. Seperti LRT pertama di Indonesia, pembangunan 2 Musi serta fasilitas olahraga taraf internasional, dan 2019 Insya Allah motor GP pertama di Indonesia,” tutupnya. (Edp)


    Share To:

    redaksi

    Post A Comment: