Infosekayu.com - Partai Golkar menyerahkan surat keputusan (SK) kepada pasangan calon pilkada serentak di kantor DPP Golkar, di Jakarta kemarin, Jumat (5/1). Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Di antara sejumlah nama calon kepala daerah se Indonesia yang diserahkan kemarin, ada nama Dodi Reza yang resmi diusung Partai Golkar untuk maju sebagai calon Gubernur Sumsel 2018. Dodi Reza dipasangkan dengan Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas.
"SK-nya sudah diserahkan, berpasangan dengan Giri," kata pengurus DPP Golkar Nurdin Halid kepada RMOLSumsel, Sabtu (6/1). Bahkan kata Nurdin, pasangan Dodi - Giri ini besok dijadwalkan akan mendaftarkan diri di KPU Sumsel.
"Sudah (fix) kan mau daftar besok," katanya.
Nurdin meyakini PDIP akan sepakat dengan keputusan partai Golkar yang mengusung Dodi-Giri di Pilgub Sumsel. Meski PDIP belum memutuskan siapa kadernya untuk dimajukan di pilgub Sumsel.
"Itu urusan PDIP. PDIP bisa berubah kalau yang bersangkutan (Giri) tidak bersedia. Tapi saya yakin itu sudah merupakan suatu kesepakatan," ujarnya.
Lebih lanjut setelah keputusan DPP yang mengusung Dodi - Giri di pilgub Sumsel, diinstruksikan kepada seluruh kader Golkar untuk taat azas.
"Artinya bahwa harus melaksanakan keputusan partai, yaitu melakukan upaya-upaya pemenangan dalam bentuk sosialisi dan penggalangan kepada seluruh masyarakat pemilih disemua tingkatan, baik untuk calon Gubernur maupun calon Bupati /walikota," bebernya.
Dia menegaskan, kader Golkar wajib memenangkan pasangan Dodi-Giri di Pilgub Sumsel 2018."Itu wajib, itu perintah. Harus solid," tegasnya. (Mawar/Rml)
"SK-nya sudah diserahkan, berpasangan dengan Giri," kata pengurus DPP Golkar Nurdin Halid kepada RMOLSumsel, Sabtu (6/1). Bahkan kata Nurdin, pasangan Dodi - Giri ini besok dijadwalkan akan mendaftarkan diri di KPU Sumsel.
"Sudah (fix) kan mau daftar besok," katanya.
Nurdin meyakini PDIP akan sepakat dengan keputusan partai Golkar yang mengusung Dodi-Giri di Pilgub Sumsel. Meski PDIP belum memutuskan siapa kadernya untuk dimajukan di pilgub Sumsel.
"Itu urusan PDIP. PDIP bisa berubah kalau yang bersangkutan (Giri) tidak bersedia. Tapi saya yakin itu sudah merupakan suatu kesepakatan," ujarnya.
Lebih lanjut setelah keputusan DPP yang mengusung Dodi - Giri di pilgub Sumsel, diinstruksikan kepada seluruh kader Golkar untuk taat azas.
"Artinya bahwa harus melaksanakan keputusan partai, yaitu melakukan upaya-upaya pemenangan dalam bentuk sosialisi dan penggalangan kepada seluruh masyarakat pemilih disemua tingkatan, baik untuk calon Gubernur maupun calon Bupati /walikota," bebernya.
Dia menegaskan, kader Golkar wajib memenangkan pasangan Dodi-Giri di Pilgub Sumsel 2018."Itu wajib, itu perintah. Harus solid," tegasnya. (Mawar/Rml)
Post A Comment: