Lais, Infosekayu.comSalah satunya jalan poros yang terdapat di Desa Tasa 15 Desa Tanjung Agung Utara Kecamatan Lais Kabupaten Muba, memasuki musim hujan jalan tanah tersebut mulai licin dan berlumpur sehingga akses masuk dan keluar warga menjadi sulit.

Memasuki musim hujan terutama di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuat sebagian jalan yang merupakan akses vital masyarakat dari dan menuju desa-desa di Muba terutama jalan poros yang belum mendapat sentuhan aspal dan cor beton akan menjadi licin dan berlumpur. 

Jalan tersebut merupakan akses utama warga yang akan menuju ke Desa Tanjung Agung Utara mau pun yang akan keluar dari Desa menuju Kecamatan Lais. Kondisi jalan yang licin dan berlumpur membuat warga lebih berhati-hati saat melintasi jalan tersebut bahkan tak jarang kendaraan warga mogok akibat terendam air dan lumpur. 

Kendati demikian, warga Desa Tanjung Agung Utara tidak kehabisan akal. Bersama-sama sebagian warga melakukan gotong royong membuat jalan pintas sehingga akses keluar masuk desa tidak lagi menggunakan jalan utama.

Maryono (38) merupakan salah seorang warga Desa Tanjung Agung Utara, mengungkapkan bahwa seluruh warga beberapa hari kemarin sepakat untuk gotong royong membuat jalan pintas. Gotong royong tersebut dilakukan sebagai bentuk keperdulian warga terhadap pentingnya akses jalan demi kelancaran perekonomian terutama di Desa Tanjung Agung Utara. 

“Jika sudah memasuki musim penghujan, jalan ini akan licin dan sebagian akan berlumpur, warga yang hendak keluar masuk desa menjadi berhati-hati selain takut pakaian mereka kotor terkena lumpur, juga kebdaraan yang mereka gunakan bisa mogok akibat terendam air serta lumpur. “ungkap Maryono. 

Melihat akses jalan yang ada di desa-desa lain yang sekarang sebagian sudah menggunakan aspal dan cor beton, Maryono berharap di tahun 2018 ini jalan menuju Desa Tanjung Agung Utara tersebut juga di perbaiki dan di cor beton. 

“Ini jalan utama, akses satu-satunya bagi warga. Jika tidak cepat di perbaiki atau di buat cor beton jalan ini akan bertambah parah. Kami berharap pemerintah melihat kondisi ini. “Pungkasnya.(im)
Share To:

redaksi

Post A Comment: