InfoSekayu.com -
Sriwijaya FC merupakan salah satu tim besar di persepakbolaan Indonesia.
Diakuisisi oleh Pemprov Sumsel pada 2004, tak butuh waktu lama bagi Laskar Wong
Kito untuk menembus level atas. Pada musim kompetisi 2007-2008, tim yang kala
itu diasuh Rahmad Darmawan memberikan kebanggaan bagi masyarakat Sumsel,
lewat double winners yakni Liga Indonesia dan Piala
Indonesia.
Kemudian pada 2012-2013,Sriwijaya FC kembali
merajai klasemen akhir kompetisi dibawah komando Kas Hartadi. Laskar Wong Kito
menjuarai Indonesia Super League (ISL).
Sriwijaya
FC mampu mengalahkan nama besar tim tim dari Sumatera yakni Semen Padang dan
PSMS Medan yang lebih dulu tenar. Namun pasang surut prestasi dalam kompetisi
tak dapat terhindarkan.
Frasa
mempertahankan prestasi lebih sulit ketimbang merebut memang benar adanya. Hal
ini dialami Sriwijaya FC di Liga 1 2017. Tak ada yang menyangka, jika
sebelumnya di pertengahan kompetisi, tim yang sempat diasuh Osvaldo Lessa itu
bahkan nyaris masuk jurang degradasi.
Akan
tetapi, asa tak pernah redup. Jelang bergulirnya Liga 1 2018, Sriwijaya FC
berbenah. Rahmad Darmawan kembali datang sebagai juru racik. Tak cukup sampai
disitu, target menembus tiga besar yang diusung juga memberikan pelatih
keleluasaan untuk memboyong pemain yang sesuai dengan skemanya.
Bintang
di setiap lini, kira-kira seperti itulah gambaran penggawa Sriwijaya FC musim
ini. Teja Paku Alam di bawah mistar akan dilapis bek Timnas Mali, Mahamadou
N’Diaye bersama Hamka Hamzah yang beberapa hari terakhir dikaitkan dengan
Laskar Wong Kito. Kiri dan kanan, Sriwijaya FC menggaet Alfin Tuasalamony dan
Novan Setyo Sasongko.
Lini
tengah Sriwijaya FC juga sudah tak diragukan. Playmaker muda andalan, Adam
Alis, berduet dengan Yu Hyun Koo, untuk menopang Makan Konate. Pemain Mali yang
punya kelincahan dan visi bermain yang baik. Konate pernah membawa Persib
Bandung juara ISL.
Deretan
penyerang yang dimiliki tak kalah berkelas. Alberto Goncalves kini ditemani
Esteban Vizcara, Patrich Wanggai, dan Manuchekhr Dzhalilov. Dia merupakan
pemain terbaik AFC Cup 2017. Sudah barang tentu memberi kekhawatiran bagi
defender lawan.
"Hari ini, Selasa (9/1), presiden klub akan
sampaikan siapa saja pemain yang memperkuat Sriwijaya FC musim depan,"
kata Direktur Pertandingan Sriwijaya FC, Augie Bunyamin.
Sriwijaya
FC bahkan menjadi salah satu tim yang paling bergeliat jelang Liga 1 2018
bergulir. Tim bertabur bintang ini mengingatkan pada ambisi Florentino Perez,
Presiden Real Madrid yang mengumpulkan pemain terbaik di setiap lini untuk
memberikan titel juara. Inspirasi itu pula agaknya tak berlebihan disematkan
kepada Laskar Wong Kito sebagai Los Galacticos dari Sumatera.
Mengingat
tim pelapis yang dimiliki juga tak kalah berkualitas dalam kemampuan. Pelatih
Rahmad Darmawan sendiri menyadari, kompetisi musim depan akan lebih berat,
lebih kompetitif dengan keinginan yang sama dari klub penghuni Liga 1 lainnya.
"Kami
harus punya pelapis yang sepadan. Untuk skuad memang akan kami cukupkan, tidak
ada yang ditunggu lagi tapi nanti akan diputuskan oleh manajemen. Prinsipnya
kami akan berupaya lakukan yang terbaik, fokus di setiap pertandingan. Tentu
kami berharap dukungan dan doa dari masyarakat Sumsel," sebut RD - sapaan
akrab Rahmad Darmawan.
Sementara
itu, manajer tim, Ucok Hidayat mengakui bahwa dalam proses rekrutmen selama
ini, pihaknya memburu pemain yang namanya disebutkan oleh pelatih. Sebab,
intervensi sekecil apapun, akan mengganggu target yang diusung oleh klub.
"Pelatih
yang punya kewenangan. Dia sebut nama, langsung kami kejar. Seperti itu yang
terjadi belakangan ini. Sehingga kami tidak punya kapasitas untuk
mencampurinya," jelasnya.
Bahkan,
kelompok pendukung Sriwijaya FC meski sempat memberikan masukan kepada
manajemen, juga menyerahkan semuanya ke tangan pelatih. Kini tinggal masyarakat
yang menjadi saksi sejauh mana asa itu bisa terwujud.
“Kalau
melihat skuad untuk 2018 kami sangat yakin Sriwijaya akan berprestasi. Kami
sebagai suporter jelas sangat bangga melihat komposisi pemain rata-rata pemain
top,” ucap Eddy Ismail, ketua S-Man. (Edp)
Post A Comment: