InfoSekayu.com - Mobile Legends
menjadi gim mobile paling populer sepanjang 2017.
Populer di sini maksudnya dalam taraf menjadi aplikasi yang paling banyak
diunduh tahun lalu. Informasi tersebut, terungkap dari laporan retrospektif App
Annie untuk periode 2017.
Tercatat, jumlah unduhan merupakan total
gabungan dari App Store dan Google Play Store.
Setelah Mobile Legends,
peringkat kedua gim mobile yang paling
banyak diunduh diduduki oleh Ludoking dari Gametion. Sedangkan posisi ketiga
direngkuh Clash of Clans.
Tak cuma menduduki posisi juara yang paling
banyak diunduh, Mobile
Legends juga menduduki posisi teratas dalam kategori Consumer
Spend.
Gim ini berhasil menaklukkan sederet judul
lain, seperti Clash of Clans, Clash Royale, Zynga Poker, dan juga 8 Ball Pool.
Walau menduduki nomor satu, gim MOBA (Multiplayer
Online Battle Arena) ini nyatanya masih belum bisa mengalahkan
Clash of Clans, jika dilihat dari total pengguna aktif bulanan.
Gim besutan Moonton tersebut pada
kenyataannya cuma ada di peringkat kedua, sedangkan di bawahnya menyusul Clash
Royale dan 8 Ball Pool.
App
Annie juga mengungkap kalau pasar konsumen aplikasi di 2017 mengalami perubahan
besar. Perusahaan yang kini ada di industri travel, keuangan, dan
video streaming tengah
melakuakn restrukturisasi besar agar mereka bisa beradaptasi di pasar untuk
menciptakan aplikasi yang berperan penting untuk menunjang bisnis.
Sejumlah perusahaan mengklaim, lebih dari
setengah penjualan yang mereka dapatkan kontribusinya dari channel perangkat mobile.
Peluang untuk membeli sesuatu tiga kali lebih besar di channel aplikasi.
"Sejak Apple meluncurkan App Store
kurang lebih satu dekade lalu, aplikasi terus berevolusi dan menciptakan
revolusi pada banyak industri. Peran aplikasi bukan cuma melengkapi, tetapi
telah menjadi sentral dari layanan dan penjualan," ujar Regional
Director App Annie, Jaede Tan.
Tan
juga mengungkap, jumlah aktivitas unduh aplikasi secara global telah melampaui
175 miliar. Dibandingkan 2015, jumlah pengguna yang sudah mengunduh aplikasi
kini naik sebesar 60 persen.
Dan pada waktu yang sama, jumlah waktu yang
pengguna habiskan dalam menggunakan aplikasi, naik menjadi 30 persen pada 2017.
Sementara di Indonesia, rata-rata pengguna bisa menghabiskan 240 menit untuk
satu aplikasi. (Edp)
Post A Comment: