Banyuasin,
InfoSekayu.com- Korban kecelakaan
spedboat yang hilang di perairan Tanjung Serai Bagan 13, Kabupaten Banyuasin,
Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (3/1/2018) sekitar pukul 18.00, hingga kini
masih belum jelas.
Dari 56 korban, 42 berhasil selamat dan dievakuasi ke rumah
masing-masing. Kemudian, dua korban atas nama Margono (40) dan putranya (10)
dinyatakan tewas. Sementara 11 korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Humas
Basarnas Sumsel Rio Taufan mengatakan, tim gabungan telah diturunkan melakukan
pencarian sejak kemarin malam, namun harus dihentikan sementara karena
cuaca masih buruk.
“Keberadaan
11 korban yang hilang belum diketahui, sementera pencarian dihentikan karena
malam hari cuaca kurang baik. Pencarian dilanjutkan esok pagi,” kata Toufan,
Kamis (4/11/2018).
Beliau
melanjutkan, “selain kendala cuaca ekstrem, lokasi kecelakaan speedboat
tersebut merupakan habitat buaya muara yang terkenal ganas dan kerap kali
menelan jiwa manusia di perairan Banyuasin.”
Tim gabungan
memutuskan untuk menghentikan pencarian sampai besok pagi karena cuaca buruk
dan lokasi pencarian habitat buaya muara yang terkenal ganas.
“Terlalu bahaya untuk menurunkan tim selam
melakukan pencarian, karena kawasanan ini masih banyak buaya liar,” katanya.
Sebagaimana
diberitakan, speedboat Awet Muda yang menuju Palembang dari Banyuasin, karam
usai dihantam oleh ombak akibat cuaca ekstrem.
hingga Speedboat tersebut
mengalami patah di bagian haluan dan langsung tenggelam.
(Edp)
Post A Comment: