Serasan Jaya, infosekayu.com - Pada Hari Jumat (15/12/2017) tadi bertempat di Ruang Baca Anak sekaligus sebagai ruang belajar siswa/i PAUD Kasih Bunda DPK Muba, dimana wali murid dan anak-anak mendengarkan arahan Kepala DPK Muba Drs. Yohanes Yubhar, MM sebagai penanggung-jawab kegiatan PAUD sekaligus merupakan bagian dari pengembangan kegiatan perpustakaan selain TPA/Iqro dan Sanggar Tari, 

"Hari ini anak-anak dibagikan rapot sebagai gambaran kemajuan anak selama mengikuti kegiatan pelajaran dan kreativitas dalam belajar sangat dibutuhkan untuk kemajuan perkembangan PAUD ini,  kedepannya anak-anak akan diajak belajar diluar kelas," ungkap Yohanes.

Rapot Laporan Penilaian Perkembangan Anak berisikan perkembangan kemajuan anak dalam hal numerik, motorik, bahasa,  sosialisasi dan seni dimana penilaian tersebut didapat dari lembar kerja siswa dan penilaian guru selama anak mengikuti kelas. Rata-rata anak mendapatkan penilaian sudah berkembang baik namun ada juga yang sangat baik,  bukan berupa penilaian angka namun berupa penilaian hasil analisa dan pengamatan bersama.  Kerjasama antara guru dan wali murid/orang tua diharapkan terjalin baik dimana orang tua merupakan guru nomor satu dan guru merupakan orang tua ke dua bagi anak.  Kepala Sekolah PAUD Kasih Bunda DPK Muba Sri Hayani,  S. Pd. Beserta guru PAUD Verawati,  ST,  M. Si.,  Rendi Mamola,  Desi Agustina,  SE yang pada hari itu hadir menginformasikan bahwa kelas masuk lagi 8 Januari 2018 dan diharapkan di tahun depan anak-anak membawa buku tulis untuk diajarkan pengenalan baca,  tulis dan hitung.

Jumlah siswa/i pada tahun ajaran 2017 sejumlah 57 orang terdaftar dan akan terus bertambah dikarenakan peminatnya banyak dari semua kalangan masyarakat Muba dapat menyekolahkan anaknya yang berusia 2,5 sampai dengan 5 tahun tanpa dipungut bayaran/gratis. Kegiatan pengembangan perpustakaan ini mengharapkan bahwa anak-anak usia dini/PAUD sudah akrab dengan buku karena belajar diruang baca anak dan menggunakan AC atau pendingin sehingga suasana belajar nyaman,  serta diberikan pelajaran senam dihari Jumat dan didongengkan untuk pelajaran moral,  pun mengenai bahasa sudah dikenalkan bahasa Indonesia disertai bahasa Inggris untuk numerik dan benda,  seni pun mereka dapat melalui pelajaran mewarnai dan kreativitas menempel kolase jagung, kertas potong dsb.  Mereka pun diajak outbond ke Taman Selarai dg lomba dan game seru edukasi agar mengenal alam seperti pohon dan hewan secara langsung. (iz).
Share To:

redaksi

Post A Comment: