Infosekayu.com- Rama, bayi yang lahir prematur dan tidak memiliki tempurung kepala ini
terus mendapatkan perawatan secara maksimal baik dari pihak RSUD Sekayu dan
Pemerintah Kabupaten Muba. Buah hati dari pasangan Hengky (25) dan Miftahul
Jannah (28) yang merupakan warga Desa Sindang Marga Kecamatan Sungai Keruh ini
mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSUD Sekayu dan berada di dalam
incubator Rabu (1/11) Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza yang diwakili
Sekretaris TP PKK Muba Hj Halimah Rusli beserta pengurus TP PKK Muba langsung
menjenguk Rama di RSUD Sekayu dan sekaligus memberikan bantuan dengan
didampingi Kabag Kesra H Muhammad Jaya Camat Sungai Keruh Yus Farizal SSTP MSi.
"Kami perihatin dan sangat peduli dengan kondisi Rama ini, kami berharap
kondisi Rama bisa normal dan sehat seperti anak-anak lainnya di Muba,"
harapnya. Ketua Tim Medis Kesehatan Rama dari RSUD Sekayu, dr Deasy
menyebutkan, saat tiba di RSUD Sekayu kondisi kesehatan Rama sesak nafas dan
lemah. "Saat ini sudah kami berikan perawatan maksimal, termasuk juga ibu
bayi yang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sekayu," ungkapnya.
Lanjutnya, penyebab kelahiran Rama yang lahir prematur dan tidak memiliki
tempurung kepala tersebut dikarenakan ibu dari Rama tidak rutin mengecek
kondisi kesehatan kehamilan. "
Selain itu, si ibu bayi tidak mengkonsumsi
vitamin saat hamil, ini sangat vatal dampaknya," terangnya. Dijelaskan,
kondisi Rama saat ini terus diperhatikan. "Pihak rumah sakit dan tim
dokter terus berusaha maksimal untuk menjaga kestabilan kesehatan Rama,"
katanya. Sementara itu, Hengky ayah dari Rama menyebutkan dirinya sangat
berterima kasih atas perhatian Pemkab Muba, RSUD Sekayu, dan pengurus TP PKK
Muba. "Alhamdulillah banyak yang mempedulikan kesehatan anak kami, khususnya
pengurus TP PKK Muba," ulasnya. Hengky mengaku, di masa kehamilan istrinya
memang sang istri tidak mengkonsumsi vitamin kehamilan dan tidak pernah
mengecek kesehatan kehamilan ke puskesmas terdekat. "Kami hanya ke
puskesmas saat mau melahirkan saja, dan istri saya tidak pernah mengkonsumsi
obat vitamin," akunya. Terpisah, Camat Sungai Keruh Yus Farizal SSTP MSi
menghimbau, supaya ibu-ibu hamil khususnya di wilayah Kecamatan Sungai Keruh
untuk pro aktif dan rutin mengecek kesehatan kehamilan. "Ini sangat
diperlukan, terlebih saat usia hamil muda. Tidak ada alasan untuk tidak
berobat, terlebih Pemkab Muba sudah mencanangkan program berobat gratis,"
pungkasnya. (Edp)
Post A Comment: