Mau Tahu Penghargaan Apa Yang Diterima Bupati Dodi Reza Dari Perdana Menteri Inggris?

Inggris, infosekayu.com  - Implementasi penerapan teknologi zero emission mobile power plant di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akhirnya mendapat pengakuan dari kalangan internasional. 

Kali ini Muba sebagai pelopor implementasi teknologi zero emisi tersebut mendapat penghargaan oleh Special Envoy Perdana Menteri (PM) Inggris Mr Richard Graham MP dan disaksikan oleh Menteri Negara Bidang Luar Negeri dan Persemakmuran Mr Mark Fields MP serta Gubernur Sumsel Alex Noerdin. 

"Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin diberikan penghargaan atas leadership dan komitmennya untuk membangun energi yang ramah lingkungan dan terbarukan dengan pembangunan pembangkit listrik terapung berbahan bakar gas di Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin," ujar Special Envoy Perdana Menteri (PM) Inggris Mr Richard Graham, Selasa (14/11) pukul 09.00 waktu London saat memberikan penghargaan di Winston Churcill Room, HM Treasury Building, London yang merupakan gedung prestisius dan bersejarah dimana PM Churchill menyampaikan pidato penghentian Perang Dunia II pada Tahun 1945
.

Dikatakan, selain project prestisius tersebut Muba juga diberikan pengargaan atas komitmennya pada project zero emmision mobility di Asian Games 2018 mendatang di Palembang. "Muba menjadi pilot project dalam implementasi teknologi zero emisi ini, kami sangat apresiasi upaya tersebut," ungkapnya. 

Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan penghargaan yang diterimanya tersebut merupakan penghargaan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin karena selalu komitmen mendukung program Pemerintah Kabupaten Muba khususnya dalam upaya mewujudkan pembangunan hijau berkelanjutan. 

"Pembangunan project tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Inggris, Ecubes Arcola dan PT Pembangunan Perumahan (Persero)," ulasnya. Ia menambahkan, ke depan Muba akan terus berinovasi untuk kebaikan masyarakat Musi Banyuasin. "Semoga teknologi ini bisa menginspirasi daerah lain," pungkasnya. (humas)