Palembang, infosekayu.com - Politeknik Sekayu (Polsky) saat ini terus berbenah untuk menjadi Politeknik yang baik dan berkualitas dengan pasokan sumber daya manusia yang mumpuni. Terlebih, saat ini perlahan Polsky sudah mandiri dari segi pembiayaan dengan tidak lagi menginduk ke Pemkab Muba dan mulai melakukan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan sistem berbayar.
"Dari segi akademik, kami akan melakukan revitalisasi Prodi yakni pengembangan prodi akutansi dan teknik pendingin dan tata udara, serta bakal penambahan prodi baru D4 Budidaya Kelapa Sawit," ujar Ketua Yayasan Muba Sejahtera Badan Penyelenggara Politeknik Sekayu, Hairod Sudarso di sela kegiatan Menerima Civitas Akademika Politeknik Sekayu di Hotel Arista, Minggu (8/10).
Selain itu, pihak Polsky juga akan mewajibkan mahasiswa untuk aktif berbahasa inggris. "Jadi, mahasiwa Polsky juga wajib ikut belajar bahasa Inggris secara intensif dan membuat pusat pelatihan bahasa Inggris yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan masyarakat umum," ungkapnya.
Lanjutnya, pihak Polsky juga akan melakukan pemanfaatan lahan kosong dan pembuayan tempat ujian kompetensi serta pembuatan cafe baca.
"Kami juga berencana membuka kursus bahasa Inggris dan komputer yang nantinya sistem pembayarannya menerapkan sistem pembayaran dengan menggunakan sampah," katanya. Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menyambut baik upaya pembenahan Polsky baik dari sisi infrastruktur maupun akademik.
"Intinya Polsky ini harus berbenah dan meningkatkan kualitas akademiknya dan sumber daya manusia yang dimiliki," jelasnya. Dodi berharap, Polsky Muba ini nantinya bisa menjadi Politeknik percontohan di Indonesia.
"Polsky Muba ini merupakan Politeknik Kabupaten pertama di Sumsel, jadi eksistensi dan kualitasnya harus dipertahankan bahkan ditingkatkan," pungkasnya. (hum)
Post A Comment: