Sekayu,Infosekayu.com Selain sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya dan melanggar hukum melakukan illegal drilling.Strategi-strategi tersebut merupakan solusi untuk menertibkan pengeboran minyak oleh masyarakat di kabupaten yang kaya akan sumber daya alam ini," ujar Bupati Muba H Dodi Reza Alex dalam acara paparan hasil penelitian Mahasiswa STIK-PTIK tentang maraknya illegal drilling di Kabupaten Muba, di Ruang Rapat Serasan Sekate, Kamis (12/10/2017).Hadir dalam acara tersebut Para Staf Ahli Bupati, Asisten III H Ibnu Saad SSos MSi, FKPD dan Kepala Perangkat Daerah Muba serta Perwira pendamping Kombes Pol Anton Setiawan Sik SH MH dan Mahasiswa STIK-PTIK Angkatan ke-72.

Lanjut Bupati Muba,hari Jumat (13/10/2017) akan datang Kabupaten Muba akan lounching pemerajaan kebun kelapa sawit pertama secara nasional yang akan dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Desa Panca Tunggal (C5) Kecamatan Sungai Lilin
.
Sementara,perwakilan Mahasiswa STIK-PTIK Dwi Yanuar Mukti S SH dalam paparannya menjelaskan tentang penanggulangan pengeboran minyak (illegal driling) di Desa Tanjung Keputren Kecamatan Plakat Tinggi Kab Muba.Pihak nya telah melakukan penelitian langsung di desa tersebut dan mendapatkan kendala serta masalah kenapa masyarakat masih melakukan illegal drilling karena kurangnya penyediaan lapangan pekerjaan, adanya persepsi bahwa masyarakat yg menambang adalah rakyat mencari penghidupan yang harus dilindungi dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta anggapan bahwa masyarakat juga berhak memanfaatkan SDA di wilayahnya.(hum)


Share To:

redaksi

Post A Comment: