![]() |
Muba, infosekayu.com- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan akan membuat program rumah murah untuk para guru yang berdomisili di Kabupaten Musi Banyuasin. Ini merupakan kabar yang sangat baik untuk para guru di Muba yang tidak memiliki Rumah, dengan adanya program tersebut bertujuan untuk mensejahterakan guru. ini adalah bukti kepedulian Pemerintah terhadap profesi pahlawan tanpa tanda jasa.
Program ini bekerja sama dengan develover PT Abdi Griya Bumi Lestari dengan BSB Cabang Sekayu selaku pihak kredit (Bank)
Kepala
Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Sekayu Dede Abdul Halim melalui Aldi
analis Kredit BSB Cabang Sekayu memaparkan bahwa untuk progran rumah
murah untuk guru sudah sampai survei.
"Kepala BSB cabang sekayu udah turun langsung bersama
sekretaris dikbid didampingi pengembang tahap 1 telah berjalan dari 160
guru yang mengajukan 125 telah di acc tinggal melengkapi data" terang
Aldi kepada Sigerindo, Senin (23/10/2017).
Untuk
mekanisme berkas lanjut Aldi, semua di serahkan di dikbud, total rumah
294 dengan harga 123 juta dengan bunga 5 persen biaya 1 persen. "untuk
penandatangan resmi akan di laksanakan di rumah yang telah jadi, untuk
kapan tinggal menunggu rampung, kami berharap rumah murah dapat di
manfaatkan apalagi itu merupakan kesempatan" ujar aldi.
Sementara
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Muba melalui sekretaris dikbud
Alias mengatakan, untuk program rumah dinas merupakan program terbaik
kami, untuk guru kepsek, tata usaha, operator di bawah dinas pendidikan
dapat memgambil dengan syarat memang belum memiliki rumah dan sesuai
persyaratan bank, untuk biaya hingga mendapatkan kunci hanya 1 persen
dari harga Rp.1.230.000
"Saya berharap
kesempatan ini dapat dimanfaatkan apalagi lokasi sesuai, dengan kondisi
rumah siap huni, untuk peresmian kami rencanakan akan mengajak bupati
karena progran ini merupakan bagian kami sebagai langkah mensejahterakan
guru dan memotivasi agar lebih rajin untuk bekerja sesuai harapan
bupati muba maju berjaya" ujarnya.
Sedangkan
developer rumah guru H. Syamsir usai melakukan pertemuan dengan dikbud,
untuk perumahan kali ini bukan hanya menjadi program rumah murah namun
rumah huni yang layak.
"Kepada para guru
maupun yang bekerja di bawah naungan dikbud ayo manfaatkan kesempatan
ini, karena di dalam lokasi rumah guru, 500 rumah akan di bangun dengan
fasilitas sangat jauh dengan bangunan rumah guru sebelumnya" paparnya
Dengan
perbedaaan lebih banyak plus, keramik dan plafon dengan banguanan sama
dengan jalan as dengan biaya hingga menerima kunci hanya Rp.1.230.000
untuk proses administarsi untuk rumah di namakan perumahan handayani. (im)
Post A Comment: