Sumsel, infosekayu.com- Warga Lorong Manggis, Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur, Rabu (27/9) sekitar pukul 05.00, heboh. Sebanyak
enam unit armada pemadam kebakaran Dinas Kebakaran dan Penyelamatan
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) harus berjibaku memadamkan api yang
membakar bedeng empat pintu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) OKU Himda Faruzal
mengatakan bahwa pihaknya sedikit kesulitan memadamkan api yang
menghanguskan bedeng empat pintu milik korban Zulhelmi (55) tersebut
karena lokasi dipadati masyarakat yang menyaksikan peristiwa itu.
“Saya menerima telpon dari warga sekitar lokasi pukul 05.20 Wib yang
menginformasikan adanya peritiwa kebakaran bedeng empat pintu,
selanjutnya langsung memerintahkan personel Dinas PKP menerjunkan enam
armada pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan api,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, petugas pemadam kebakaran (damkar) berjuang keras
dalam upaya pemadaman karena api terlalu besar sehingga sulit dijinakan,
bahkan dua armada terpaksa menyuplai lagi air pada tanki guna
memadamkan api yang menghanguskan kontrakan tersebut. “Proses pemadaman selama satu jam karena api sangat besar. Dugaan
sementara penyebab kebakaran akibat konsleting arus pendek listrik dan
bisa juga disebabkan karena tabungan gas di salah satu kontrakan yang
dijadikan gudang penyimpanan gas elpiji oleh pemiliknya itu meledak,”
jelasnya.
Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari melalui Kapolsek Baturaja
Timur AKP Saharuddin saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa
kebakaran terjadi di wilayah kecamatan setempat yang menghanguskan
bedeng empat pintu milik korban Zulhemi pada Rabu pagi. Ia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran dengan
melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa beberapa saksi yang
pertama kali mengetahui kejadian itu.
“Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran tadi, namun dapat
dipastikan pemilik kontrakan mengalami kerugian ratusan juta karena
tidak ada barang yang bisa diselamatkan termasuk bangunan kontrakan rata
dengan tanah,” ungkapnya.
Sementara menurut Udin saksi mata warga sekitar lokasi kebakaran
mengatakan bahwa api sudah membakar bangunan kontrakan sebelum ia hendak
berangkat sholat ke masjid sekitar pukul 05.15 Wib selanjutnya langsung
menghubungi dinas terkait guna memadamkan api . “Saya
bersama warga yang lain ikut membantu mengangkut tabung gas elpiji yang
disimpan di kontrakan kosong yang dijadikan gudang penyimpanan tabung
oleh pemiliknya agar tidak meledak,” ujarnya. (NL)
Post A Comment: