Sumsel, infosekayu.com- Pascahari Raya Idul Adha, harga kebutuhan bahan pokok masih terbilang mahal. Misalnya seperti harga telur ayam kini mencapai Rp 20 ribu per kilogram. Telur bebek Rp 3000 per butir. Sementara dua minggu sebelumnya harga telur ini paling tinggi Rp 19 ribu per kilogramnya, Minggu (3/8).

Meski harganya naik minat pembeli masih tinggi. Hal ini diakui beberapa pedagang telur yang ada di pasar baru Baturaja. "Harga telur memang naik. Namun pembelian masih normal," ujar Adi seorang pedagang. Harga telur Rp 20 ribu per kilogram itu dijual eceran.

Untuk haga jual telur ayam per peti seberat 15 kilogram dijual Rp 287.000. Memang sedikit lebih murah dibanding harga eceran. Bedanya kalau eceran sudah pasti telurnya bagus-bagus dan tidak pecah sedangkan peti ada juga satu atau dua butir telur yang pecah atau retak.

"Kalau telur bebek kita jual satuan. Per butir telur bebek Rp 3000. Kita tidak melayani penjualan kiloan untuk telur bebek ini," ungkapnya. Ani pedagang telur lainnya mengaku kenaikan harga telur ini, memang terjadi sejak mendekati lebaran idul adha hingga sekarang.

Selain harga telur, harga bahan pokok lainnya mengalami kenaikan. Misalnya minyak goreng dijual Rp 12.500-13.000 perkemasan satu liter. Beras dijual mulai harga Rp 9000 per kilogram sampai Rp 11.000 per kilogram. Sementara untuk beras jenis pandan wangi dari Rp 12.500 naik berkisar diharga Rp 13.000 sampai Rp 14.000 per kilogram, tergantung jenis dan kualitas beras. (NL)


Share To:

redaksi

Post A Comment: