Infosekayu.com - Kaos oblong merupakan pakaian yang wajib dimiliki setiap orang, tak peduli jenis kelamin atau usia. Tetapi tahukah kamu, di masa lalu menggunakan kaos oblong keluar rumah bisa dianggap berandalan?
Kaos oblong tidak memiliki kancing, kerah, atau saku seperti kemeja. Biasanya dibuat dari kain poliester atau katun. Pakaian seperti ini disukai karena nyaman dan simpel dikenakan.
Menurut buku Asal-Usul Benda-Benda Di Sekitar Kita Tempo Doeloe, kaos oblong mulai populer sejak abad 19. Saat itu digunakan sebagai pakaian dalam oleh tentara Inggris dan Amerika. Hanya digunakan saat aktivitas santai, terutama ketika cuaca sedang sangat panas.
Kaos oblong mulai populer di dunia fashion gara-gara aktor Marlon Brando mengenakannya dalam pementasan drama Broadway yang berjudul A Street Named Desire. Kaos oblong pas badan yang dikenakan tokoh Stanley Kowalski dalam drama tersebut terlihat begitu modis, membuat para pemuda kepincut buat meniru.
Para pemuda mulai berani memakai kaos oblong untuk bergaul. Tetapi tren ini pun dicibir banyak pihak karena kaos oblong masih dianggap sebagai undershirt yang tak pantas dikenakan sebagai pakaian luar. Kaos oblong lantas dianggap sebagai satu bentuk pemberontakan, sebuah tindakan tak pantas yang dilakukan para remaja. Tak pelak para pemuda yang mengenakan kaos oblong pun dicap berandalan. Sementara para pecinta kaos oblong pada masa itu menganggap pakaian tersebut sebagai ekspresi kebebasan semata.
Kaos oblong semakin digandrungi sejak aktor James Dean mengenakannya, kali ini dalam film layar lebar berjudul Rebel Without A Cause (1955) yang juga sukses.Saat ini kaos oblong sudah menjadi bagian dari keseharian setiap orang. Bahkan sudah naik kelas menjadi item fashion berkelas dengan adanya clothing line, distro, dan berbagai kaos eksklusif rancangan rumah mode kondang.(LS)
Post A Comment: