Sekayu, Infosekayu.com - Sebagian masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kini mulai
meninggalkan kebiasaan memasak dengan menggunakan puntung kayu, betapa
tidak kini warga masyarakat Muba sudah mendapatkan fasilitas dari
Pemerintah Kabupaten Muba yakni berupa pemasangan Jaringan Gas (JarGas)
ke rumah-rumah yang mulai bisa digunakan sejak Rabu (27/9).
Kini
warga Muba mulai tersenyum, dengan adanya aliran JarGas ke rumah-rumah
bisa memudahkan aktifitas di dapur untuk kebutuhah sehari-hari.
Seperti
diungkapkan Rustam yang merupakan warga Dusun IV Lumpatan Kecamatan
Sekayu, Ia mengatakan dengan diperolehnya pemasangan JarGas dari Pemkab
Muba dirinya tidak perlu lagi mencari kayu ke hutan untuk keperluan
memasak.
"Dengan
adanya JarGas sangat memudahkan kami untuk kebutuhan masak dan
aktifitas sehari-hari," ungkapnya saat menerima kunjungan Bupati Muba H
Dodi Reza Alex Noerdin untuk melaunching Jaringan Gas Kabupaten Muba,
Rabu (27/9).
Hal
senada juga diungkapkan Lufiani, ia menuturkan dengn pemasangan JarGas
di kediamannya sangat meringankan beban keluarga untuk kebutuhan masak
sehari-hari. "Kami sangat berterima kasih dengan pak Bupati sudah
mengaliri gas ke rumah-rumah warga khususnya di kawasan pedesaan,"
urainya.
Sementara
itu, Kepala Divisi Jaringan Gas PGN, M Napitupulu menyebutkan
pemasangan JarGas di Kabupaten Muba ini paling tercepat di Indonesia,
hal ini berkat dukungan dan komitmen dari Kepala Daerah untuk segera
mengaliri JarGas ke rumah-rumah warga.
"Kami sangat apresiasi keseriusan
Pemkab Muba untuk penuntasan pemasangan aliran JarGas ke rumah warga
khususnya di kawasan pedesaan," terangnya.
Ia
menambahkan, pada Desember 2017 mendatang aliran JarGas di Kabupaten
Muba ini dipastikan akan selesai. "Progress saat ini sudah 54 persen dan
prioritas menyisir ke kawasan pedesaan," katanya.
Bupati
Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan pada 2018 mendatang dirinya
memastikan akan akan menambah 4000 sambungan sehingga totalnya 10.031
sambungan yang tersebar di seluruh Kabupaten Muba. "Muba akan terus
berbenah, ini juga bentuk komitmen Pemkab Muba untuk mewujudkan go green
dan pembangunan hijau berkelanjutan," jelas Dodi.
Lanjutnya,
kekayaan SDA dan energi di Kabupaten Muba sangat melimpah dan harus
dikelola dengan baik dan bisa mensejaterahkan masyarakat di Kabupaten
Muba.
"Beberapa
waktu lalu Muba juga telah mengaliri gas ke perusahaan pupuk BUMN, jadi
Kabupaten Muba ini harus terus berusaha untuk memberikan kontribusi
positif kepada masyarakat luas dengan bermodalkan kekayaan SDA yang
dimiliki," pungkasnya. (Mel)
Post A Comment: