Sejumlah Artis Galang Dana untuk Rohingya

Infosekayu.com- Sejumlah artis seperti Indra Bruggman, Tommy Kurniawan, Mandala Shoji, Akhmad Fadli dan Eddies Adelia melakukan penggalangan dana untuk korban kemanusiaan di Rohingya, Myanmar. Tidak saja menggalang dana, sejumlah artis bahkan rencananya akan terjun langsung ke tempat pengungsian di Bangladesh. Penggalangan dana sendiri sudah berlangsung selama tiga hari dan sejauh ini sudah terkumpul uang sebesar US$ 20 ribu dan Rp 86,5 juta.

"Total uangnya dari bank dan masyarakat. Dari artis sendiri belum, karena mereka baru tahu hari ini," kata Ermi Yusfa selaku Ketua Yayasan Darul Rizky Pratama sekaligus penggagas acara penggalangan dana, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (18/9/2017).

Menurut Ermy, beberapa orang artis rencananya akan berangkat ke tempat pengungsian muslim Rohingya di Bangladesh. "Berangkat kemungkinan 1 Oktober. Artis ada tiga orang yang ikut, Eddies Adelia, Mandala Shoji dan Fadli dan lima oran tim khusus," sambung Ermi Yusfa.

Selain akan membawa uang sumbangan dari masyarakat, tim juga akan membawa sejumlah barang-barang yang dibutuhkan untuk para pengungsi. "Barang yang terkumpul saat ini 2.000 potong jilbab dan 2.000 potong sarung 2000," ujar Ermi.

Indra Bruggman, salah seorang artis yang ikut dalam acara penggalangan dana mengaku senang bisa berpartisipasi. Sebagai sesama muslim, bintang sinetron Jinny Oh Jinny itu mengaku prihatin dengan tragedi yang menimpa muslim Rohingya.

"Kalau lihat update di Instagram memang miris ya. Korbannya dari sipil, terutama ibu-ibu, wanita dan anak-anak juga. Tapi hal itu membuat saya berterimakasih bahwa saya bisa ikut andil di acara seperti ini," tutur Indra Brgguman.

Indra Brggman gembira karena banyak rekan artis yang antusias mengikuti acara penggalangan dana tersebut. "Saya berharap teman-teman artis bisa diberikan kesempatan untuk berpartisipasi di acara ini. Sebenarnya banyak teman-teman ingin ikut acara ini, tapi mungkin mereka terhalang waktu karena sibuk syuting," kata Indra Bruggman. (NL)