Jakarta, Infosekayu.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengakui Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 paling banyak mendaftar sebagai penjaga tahanan atau sipir.  Menurutnya, dari 1,3 juta pelamar CPNS Kemenkum HAM ada sekitar 14 ribu yang mendaftar sebagai sipir. Ia pun mengapresiasi hal tersebut, sebab selama ini pihaknya sangat kekurarangan orang yang menjaga para narapidana. 
 
 
"Penting itu menjaga orang. Kan kami kekurangan orang, kami teriak-teriak itu kan selama ini karena lapas 3.500 isinya dijaga 17 orang. Kami sudah cukup lama moratorium. Dulu jumlah napi 100 ribu orang, sekarang sudah 220 ribu orang, yang jaga bukannya tambah banyak tapi tambah sedikit, karena pensiun makanya jomplang," ujar Yasonna di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/9). 
 
Meski demikian, pihaknya akan tetap mengikuti standar yang telah ditentukan Badan Kepegawaian Negara (BKN) , yakni melalui tes Computer Assisted Test ( CAT). 
 
"Kami minta Ombudsman, semua mengawasinya supaya berjalan profesional. Arahan saya semua harus dilakukan dengan baik. Ini 1,3 juta bisa masalah itu, bisa orang ribut, heboh, 1,3 juta," katanya. 
 
Selain itu, Yasonna juga mengimbau masyarakat yang mengikuti CPNS untuk lebih teliti. Sebab, selama ini sering terjadi kesalahan dan keteledoran dalam seleksi administrasi. 
 
"Pertama kan seleksi administrasi, banyak juga yang enggak benar. Ada yang mengatakan ijazah bagaimana? Kalau enggak ada ijazah ya enggak bisa. Kan ada sekarang SMA lulus, ijazah belum keluar, jadi apa boleh buat, kami sudah strict dengan aturan itu. Kesalahan dokumen tidak lengkap. Ini semua tahap I (seleksi administrasi), setelah itu CAT, dalam CAT ini akan terpotong 40%, baru psikotest," jelas Yasonna. 
 
Untuk diketahui, dilansir laman bkn.go.id, sebanyak 1.116.138 melamar ke Kemenkum HAM. Dari jumlah lamaran tersebut, paling banyak masuk ke formasi penjaga tahanan Kemenkum HAM yang mencapai 634.131 pelamar.
 
Sementara itu, formasi yang disediakan bagi penjaga tahanan hanya 13.720 orang. Selanjutnya disusul oleh formasi analis keimigrasian pertama dengan 171.880 pelamar dengan jumlah formasi tersedia 2.049 orang.(Mel)
Share To:

redaksi

Post A Comment: