Serasan Jaya, infosekayu.com - Pasca peralihan SMA/SMK dari Kabupaten/Kota ke Provinsi yang merupakan kebijakan dari Pemerintah Pusat dirasakan oleh pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) banyak menemukan persoalan di lapangan.
Hal ini diungkapkan Ketua PGRI Kabupaten Muba Indra Parasad, ia meminta meskipun saat ini pengelolaan SMA/SMK negeri dan swasta di handle Pemerintah Provinsi tetapi pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba tetap memperhatikan dan memprioritaskan kesejahteraan guru SMA/SMK di Kabupaten.
"Kami berharap supaya Pemkab Muba tetap memberikan tunjangan tetap penghasilan kepada guru SMA/SMK di Muba meskipun saat ini SMA/SMK sudah dikelola oleh Provinsi," ujar Indra di sela Audiensi bersama Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin, Selasa (19/9).
Indra menambahkan, pasca peralihan pengelolaan SMA/SMK ke Provinsi pihaknya menemukan banyak persoalan di lapangan. "Pencairan gaji sering molor dan kami meminta Bupati bisa mencarikan solusi dari persoalan yang dialami seluruh daerah di Indonesia ini," katanya.
Lanjutnya, PGRI Muba juga meminta supaya Pemkab Muba menganggarkan dana khusus untuk guru yang bertugas di kawasan pelosok. "Jadi, guru yang bertugas di kawasan pelosok ini bisa mendapatkan penghasilan tambahan," harapnya.
Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan secara kesiapan anggaran untuk dialokasikan ke guru SMA/SMK di Muba Pemkab Muba sudah sangat siap. "Persoalannya sekarang belum ada payung hukum untuk memberikan tunjangan khusus guru SMA/SMK pasca peralihan ke Provinsi," urainya.
Dikatakan Dodi, guru menjadi pokok utama yang harus diperhatikan, terlebih soal kesejahteraan guru honor. "Pemkab Muba sudah sangat berjuang untuk mengangkat honorer K2, tetapi terbentur karena tidak memiliki payung hukum dan ini tidak diperbolehkan oleh Pemerintah pusat," ungkapnya.
Dodi meminta, pengurus PGRI Muba harus mengedukasi masyarakat dengan persoalan yang dihadapi. "Kami meminta PGRI Muba ini benar-benar menjadi mitra Pemkab Muba untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan di Kabupaten Muba," tukasnya.
Pada kesempatan Audiensi PGRI Kabupaten Muba bersama Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin juga turut dihadiri Kepala Bappeda Muba Yusuf Amilin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Syafaruddin, dan Kabag Protokol Muhammad Fariz. (hum)
Post A Comment: