Sekayu, Infosekayu.com - Fokus satu saja untuk mengembangkan produk dari
setiap daerah, tapi mampu mempunyai nilai jual, memenuhi persyaratan.
Jika perajinnya ada, bahan baku ada, pembelinya juga ada, maka
selanjutnya menghasilkan produk yang bagus dan berkualitas sehingga
mampu mengangkat nama daerah dan meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan
kerajinan.
"Masing-masing daerah harus mempunyai produk unggulan agar bisa
menganggat nama daerah, contognya saja Kabupaten Muba yang mengangkat
produk unggulan berupa kain Jumputan dengan pewarna alam berasal dari
getah Gambir, selain itu Kabupaten Musi rawas meemanfaatkan Biji Karet
sebagai pernak-pernik yang mampu punya nilai jual", ujarnya.
Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang juga Ketua
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi (Sumsel), Hj Eliza
Alex Noerdin, Jumat (22/9/2017), saat melantik Ketua Dekranasda
Kabupaten/Kota se Sumsel, tak ketinggalan Ketua TP PKK Muba, Hj Thia
Yufada Dodi Reza turut dilantik sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Muba,
 bertempat di Griya Agung Palembang.
Ketua Dekranasda Sumsel, Hj Eliza Alex Noerdin dalam sambutannya
mengatakan ucapan selamat dan berharap dibawah kepemimpinan yang baru
dilantik, mampu menjalankan program Dekranasda yang efektif dan
terciptanya produk unggulan di daerah masing-masing.
"Ketua Dekranasda agar dapat menampilkan peran strategis sebagai mitra
pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperkuat
ekonomi daerah melalui mempromosikan kerajinan daerah, gali kearifan
lokal namun tetap bisa di jual ke pasar bebas," tukasnya.
"Saya berharap Pemerintah pada masing-masing Kabupaten/Kota melalui
dinas instansi terkait dapat besinergi dengan Dekranasda sehingga bisa
mencapai hasil yang optimal, dengan dukungan dari pemkab, keberadaan
dekranasda mampu mengangkat harkat pengrajin di daerah masing-masing,
"ujarnya. (Mel/hum)
Post A Comment: