Sumsel, infosekayu.com- Kebakaran yang melanda Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) masih terus terjadi hingga sekarang. Bahkan, kepulan asap terlihat jelas dari kantor Pertamina Gas,
kilometer 23 Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang Indralaya.
Untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, pihak Pertamina telah menyiapkan langkah antisipasi. "Meski belum pernah ada kebakaran di area sini, kami sudah siapkan
mesin penyemprot air untuk membasahi lahan di sekitar pabrik agar tidak
dilalap api," kata Yabani, seorang petugas keamanan saat dimintai
keterangan, Kamis (14/9/2017).
Sementara Direktur Utama (Dirut) Pertamina wilayah OI, Didi Kusnidar,
sedang tidak ada di tempat dan tidak bisa dimintai keterangan terkait
ancaman kebakaran ini. Sementara di lapangan, tidak jauh Stasiun Desa Rambutan, tim satgas
karhutla terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) OI dan Manggala Agni terus berjibaku memadamkan api. Bahkan Kepala BPBD OI, Ahmad Syakroni berada di lokasi, memantau langsung proses pemadaman api.
Bahkan Kepala BPBD OI, Ahmad Syakroni berada di lokasi, memantau langsung proses pemadaman api. Dirinya memperkirakan, terdapat puluhan hektar lahan uang terbakar
dari sejumlah titik api selain di desa Rambutan, juga di desa Soak Batok
dan Pulau Semambu, semuanya di kecamatan Indralaya Utara. "Selain pemadaman dari darat, ada bantuan helikopter dari Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan upaya water
bombing," katanya.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang semakin meluas di area dekat Jalinsum tersebut. Menurut sejumlah petugas, api diduga karena lahan kering yang diterpa cuaca panas dan terpaan angin yang kencang. "Dibakar sengaja atau tidak, kita tidak tahu. Yang jelas, cuaca saat
ini sangat panas dan kobaran api dengan cepat meluas ke sejumlah titik
lahan dan perkebunan," ujar seorang tim satgas dari TNI yang tidak ingin
disebutkan namanya. (NL)
Post A Comment: