Palembang, infosekayu.com – Memburuknya prestasi yang diraih oleh tim Sriwijya FC sejauhini, membuat manajer SFC Nasrun UMar angkat bicara sekaligus meminta maaf kepada masyarakat pencinta bola di Sumsel.
Nasrun Umar, selasa (12/9/2017) sepereti dilansir sumsesl update menyebutkan membina klub sepakbola tidak semudah membalikkan telapak tangan, begitu banyak aspek yang mempengaruhi prestasi suatu klub sepakbola. Semuanya tidak dapat disampaikan secara detil, oleh sebab itu sebagai manajer SFC dirinya mempunyai tanggung jawab bagaimana meningkatkan prestasi SFC.
“Saat ini belum waktunya mengevaluasi, nanti setelah berakhirnya kompetisi musim ini akan ada evaluasi menyeluruh,” kata Nasrun .
Lebih lanjut Nasrun mengatakan, telah melihat ada beberapa pemain yang sudah ‘habis’ dan akan dievaluasi. Selama ini evaluasi hanya pada lini belakang. Dengan masuknya Ahmad Faris, M Robi, Dominggus Fakdawer, Yanto Basna yang berada dalam top conditions dan lainnya menjadi selesai.
“Namun muncul masalah lainnya, pemain-pemain yang usianya harus dengan bijak dievaluasi sambil melihat-lihat karena jendela transfer musim ini tidak mungkin dilakukan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kompetisi masih berjalan untuk melakukan evaluasi itu. Dirinya harus bijak mengevaluasi itu karena mereka sudah lama di SFC. Kepada pemain sudah diberikan tekanan namun untuk lebih dari itu sudah tidak etis memberikan pressure.
“Saya minta maaf belum bisa mengangkat SFC ke papan atas. Dalam kesibukan akhir akhir ini tidak 100 persen dapat melihat, namun di sela-sela kesibukan, akan menyempatkan diri  melihat SFC bertanding. Memang ada kendala manejemen waktu yang harus diselesaikan,” tegasnya. (su)
Share To:

redaksi

Post A Comment: