New York, Infosekayu.com - Orang-orang dewasa yang hampir sepanjang harinya tak aktif melakukan kegiatan, kemungkinan meninggal dunia dini lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tak menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan.


Seperti dikutip dari VOA News, Rabu (13/9/2017), orang-orang yang secara berkala mengambil waktu istirahat setiap setengah jam untuk bergerak memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal di usia muda. Dibanding mereka yang melakukan pekerjaan dengan duduk untuk waktu yang lama tanpa istirahat. Demikian menurut kajian peneliti dari Amerika.

"Menurut kami, temuan-temuan ini menunjukkan bahwa menjadi aktif atau bergerak hanya pada waktu tertentu dalam satu hari, misalnya untuk olahraga, itu tidak cukup," kata Keith Diaz, penulis yang memimpin kajian, dari Center for Behavioral Cardiovascular Health at Columbia University Medical Center di New York.

"Kita perlu ingat untuk sering bergerak sepanjang hari, selain saat berolahraga," kata Diaz melalui surat elektronik.

Dalam kajian ini, para peneliti meneliti data dari 7.958 orang dewasa berusia 45 tahun dan lebih tua. Mereka diminta untuk mengenakan accelerometers untuk mengukur tingkat aktivitas mereka selama satu minggu.

"Secara keseluruhan, perilaku duduk sepanjang hari di meja kerja mengambil 77 persen waktu yang digunakan peserta ketika mereka bangun atau sekitar 12 jam sehari," papar para peneliti dalam laporan yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine.

Menurut kajian tersebut, rata-rata waktu yang dipergunakan untuk istirahat berkisar 11 menit. Sementara lebih dari separuh waktu dihabiskan orang untuk duduk dan berdiri, hanya memakan waktu kurang dari 30 menit.

Namun, sekitar 14 persen orang dalam penelitian ini biasanya memiliki rentang waktu duduk setidaknya selama 90 menit. Selama kajian berlangsung, 340 orang meninggal setelah rata-rata tindak lanjut aktivitas kurang gerak dilakukan empat tahun kemudian. (Mel)
Share To:

redaksi

Post A Comment: