Jakarta, Infosekayu.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengakui kesulitan untuk menemukan pegawai lembaga pemasyarakat (LP) yang bersih. Itu sebabnya tambahan 14 ribu pegawai itu diharapkan bisa menjadi garda terdepan untuk menjaga agar LP benar-benar bersih


“Kami bersyukur tahun ini bisa menerima 14 ribu pegawai. Ini menambah kekuatan kami. Kita nanti gunakan yang fresh blood ini. Kita train (latih) karena yang lama-lama ini sudah banyak terkontaminasi. Sebanyak 14 ribu ini fresh CPNS (calon pegawai negeri sipil), mau kita terima untuk lapas,” kata Menteri Yasonna Laoly di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Menurut Yasonna, pegawai baru itu pun bisa dialokasikan untuk mengisi LP-LP di daerah terluar yang sedang dalam tahap perencanaan. Mereka akan dilatih dengan Brimob dan anggarannya sedang kita disiapkan oleh Kemenkum dan HAM.

Yasonna juga menyinggung pencopotan Kepala LP Batu Nusakambangan Abdul Aris setelah kasus peredaran 1,2 juta pil ekstasi dari Belanda ke Indonesia yang dikendalikan Aseng (terpidana 15 tahun) terkuak. 

“Ya, memang konsekuensinya begitu. Siapa pun itu, apa pun itu harus bertanggung jawab dari bawah. Namun, kepala LP sebenarnya dia sudah selesai dan mau dipromosi untuk dipindahkan ke Lampung atau Bengkulu, ya sudah tidak jadi. Batal,” tambah Yasonna.


LP Batu, Nusakambangan, sebenarnya salah satu LP yang dipersiapkan untuk menjadi menjadi LP khusus narapidana bandar narkoba. Keempat LP khusus itu ialah LP Gunung Sindur di Kabupaten Bogor, LP Langkat di Sumatra Utara, dan LP Asongan di Kalimantan Tengah.

Sebelumnya Kapolri Tito Karnavian mengatakan rencananya narkoba tersebut akan didistribusikan ke diskotek-diskotek dan bandar-bandar narkoba. Kasus ini terungkap setelah dua bulan penyelidikan. “Tersangkanya ada tiga orang. Yang salah satunya sudah tewas karena melawan petugas. Dua lainnya kini ditahan,” kata Tito.

Awalnya tim gabungan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dengan Bea Cukai mendapatkan informasi bahwa ada paket narkoba yang akan masuk melalui jalur tikus di pantai utara.

Pada Jumat (21/7), tim gabungan membuntuti target di Gudang Jalan Raya Kalibaru RT 01/01 Kelurahan Kalibaru, Tangerang, dan menangkap Liu Kit Tjung alias Acung, 39. (Melati_jnbus)
Share To:

redaksi

Post A Comment: