Sekayu, Infosekayu.com -  Antusias dan gembira, begitulah raut wajah yang tampak dari ratusan anak-anak dan pemain sepak bola muda di Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (24/8). Betapa tidak ratusan anak-anak di bumi Serasan Sekate ini mendapatkan pelatihan sepak bola langsung dari pelatih tim sepak bola raksasa yakni Chelsea yang dipusatkan di Stadion Serasan Sekate.
 
Tiga pelatih tim sepak bola Chelsea yang melakukan coaching clinic di Kabupaten Muba yakni diantaranya Keith Harmes, Ben Mitchell, dan Dean Steninger. 
 
"Ini kolaborasi internasional, dan Kabupaten Muba dipilih oleh Tim Chelsea untuk lebih memaksimalkan potensi olahraga sepak bola anak-anak sejak usia dini," ujar Bupati Musi Banyuasin, H Dodi Reza Alex Noerdin di sela pembukaan coaching clinic pelatih tim sepak bola Chelsea di stadion Serasan Sekate.
 
Dikatakan Dodi, Kabupaten Muba memiliki banyak potensi pemain muda sepak bola, oleh sebab itu sangat disayangkan apabila bibit-bibit muda bertalenta di Kabupaten Muba tidak mendapatkan pelatihan yang baik. 
 
"Terlebih, olahraga sepak bola di Muba ini sudah mendapatkan banyak prestasi di tingkat nasional dan akan menuju ke prestasi tingkat internasional," harapnya. 
 
Ia menambahkan, kedatangan pelatih tim Chelsea ke Kabupaten Muba merupakan kegembiraan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Muba. "Ini awal kerja sama Muba bersama Chelsea Foundation dan akan menjadi tonggak awal kesuksesan olahraga sepak bola di Muba khususnya bagi akademi sepak bola Sekayu atau Sekayu Young Soccer Academy," ungkap Presiden klub Sepak Bola Sriwijaya FC ini. 
 
Sementara itu, salah satu Tim Pelatih Chelsea Keith Harmes menyebutkan pihaknya sangat senang bisa menjadi bagian yang melatih talenta olahraga sepak bola di Kabupaten Muba. "Anak-anak disini sangat berbakat, dan dukungan Pemerintah disini sangat baik sekali untuk pengembangan bakat olahraga sepak bola," imbuhnya. 
 
Ia menerangkan pihaknya sudah 11 tahun bekerjasama dengan Cargill untuk memberikan coaching clinic kepada generasi muda di sejumlah negara besar, seperti Rusia, Ghana, Afrika Selatan, Rumania, dan Hongaria. Indonesia, diakuinya, baru tahun ini diinjak dan dipilih dua daerah sebagai lokasi coaching clinic.
 
"Chelsea FC Foundation sangat ingin mengembangkan potensi anak-anak muda di Muba. Kami kembangkan kedisiplinan anak-anak dan gali kemampuan mereka dalam hal permainan sepak bola," kata dia.
 
Ia menilai, energi permainan sepak bola yang diperlihatkan oleh anak-anak Indonesia cukup baik. Hal itu dapat semakin tajam apabila dilatih oleh pelatih-pelatih dari Chelsea FC Foundation. Diakuinya, potensi anak-anak muda dari Indonesia cukup terlihat karena antusias dalam bermain dan berlatih cukup bersemangat.
 
Ditambahkan CEO Cargill Tropical Palm, Richard Low, terpilihnya Musi Banyuasin sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan itu karena di Muba dinilai selama ini memiliki bakat dan prestasi olahraga sepak bola yang baik. "Yang paling penting bagi kita adalah dapat mendorong anak-anak di Musi Banyuasin untuk lebih memiliki kemampuan di bidang permainan olahraga," kata dia.
 
Selain ini, pihaknya juga memiliki berbagai program yang ditujukan kepada anak-anak muda dengan fokus pada dunia pendidikan. Diantaranya dengan membangun yayasan pendidikan di Musi Banyuasin. Di Cargill, pihaknya berkomitmen terhadap lingkungan tampat tinggal dan bekerja. Maka dari itu, pihaknya percaya setiap orang harus memiliki kesempatan untuk mencapai apa pun yang mereka inginkan dalam hidup, dimanapun mereka tinggal atau dari manapun asal mereka, dan pendidikan adalah kunci yang akan membuka masa depan yang lebih cerah bagi mereka.
 
"Kami berharap kolaborasi antara Cargill dan Chelsea FC Foundation akan menginspirasi anak-anak di wilayah tempat kami beroperasi dan di seluruh Indonesia untuk bermimpi besar dan menemukan potensi mereka untuk meraih masa depan yang Iebih cerah bagi mereka pribadi dan lingkungan mereka," pungkasnya. (Mel)
Share To:

redaksi

Post A Comment: