Sumsel, infosekayu.com- Tepian sungai Kelingi, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, tahun ini terasa berbeda. Pasalnya di hari kedua dalam rangka memperingati ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia ‎yang ke 72 pemerintah Kota Lubuklinggau menggelar lomba biduk di tempat tersebut.

Lomba biduk tersebut merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Kelurahan Ulak Surung semenjak dijadikan tempat objek wisata kampung warna-warni. Ratusan tim yang berasal dari kota Lubuklinggau, kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Musi Rawas Utara (Muratara) berkumpul untuk menjadi yang tercepat. Dalam satu biduk terdiri dari tiga orang dan sekali bertanding terdiri dari tiga perahu.

Medan pertandingan ‎terlihat cukup sulit ‎karena para peserta harus mampu mendayung perahu dari arah hilir menuju hulu. Masing-masing tim pun saat sampai di hulu harus mampu mengambil bendera merah putih saat memutar. Total jarah tempuh yang dilalui peserta lebih kurang 100 meter pulang pergi (PP). Camat Utara II Kota Lubuklinggau, Rozikin mengatakan ‎lomba biduk tersebut dalam rangka bentuk kegembiraan masyarakat dan pemerintah kota Lubuklinggau dalam rangka peringatan hari kemerdekaan republik indonesia yang ke 72.

"Lomba biduk yang diselenggarakan kali ini merupakan yang pertama kali di wilayah Ulak Surung," Kurang lebih peserta yang hadir ada 200 orang peserta yang berasal dari tiga wilayah yakni kota Lubuklinggau, Mura, dan Muratar‎a.

Hadiah yang disediakan pun cukup menarik mulai dari piala dan uang pembinaan untuk masing-masing peserta. "Selain dalam rangka peringatan kemerdekaan, lomba itu dalam rangka mempererat tali silaturahmi sesama warga kelurahan Ulak Surung dan Kelurahan Linggau Ulu. Apalagi Linggau Ulu dan Ulak Surung merupakan kawasan tempat wisata," katanya.

Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe usai membuka acara berharap agar warga sekitar tetap menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya jika lingkungan kampung warna-warni bersih masyarakat dari luar pasti senang berkunjung. "Mereka (pengunjung) saat datang akan senang jika lingkungan tempat ini bersih. Tapi kalau kotor pengunjung tidak akan kembali lagi dan jera," katanya. (NL)
Share To:

redaksi

Post A Comment: