Sumsel, infosekayu.com- Menteri Negara BUMN Republik Indonesia, Rini M Soemarno menekankan
agar PT Waskita Karya selaku general kontraktor mega proyek LRT
Palembang serius dalam bekerja.Hal itu berkaitan dengan banyaknya insiden sampai tewasnya pekerja di lapangan. "Saya turut prihatin dan berduka cita, ini yang saya tekankan agar
Waskita benar-benar memperhatikan kerja, jangan ada lagi insiden
kecelakaan," ujar Rini saat melakukan kunjungan kerja ke stasiun LRT
Jakabaring.
Sementara Kepala Proyek LRT Palembang, Masudi mengakui pihaknya sudah memberikan standar operasional dalam bekerja di lapangan. Namun insiden jatuhnya dua pekerja tentu di luar perkiraan. "Imbauan banyak kita pasang di lokasi untuk safety first bagi
pekerja, mungkin faktor lainnya karena tidak bisa bekerja di siang
hari," kata dia.
Untuk diketahui kecelakaan lerja LRT Zona 3 di Kota Palembang Jalan
Demang Lebar Daun Depan Zaky Service AC Kecamatan IT-I Kota Palembang, 4
Agustus 2017, sekitar pukul 00.44 dua orang pekerja LRT, dengan
identitas Amir (30) warga Cirebon dan Tari (37) warga Cirebon tewas di
tempat kejadian.
Menurut keterangan saksi pada saat alat Crane sedang membawa
peralatan ke atas berupa mesin potong besi , Travo Las , Besi Ulir.
Saat akan diletakkan, tiba-tiba alat mesin potong besi jatuh kebawah dan
diikuti oleh pekerja LRT. Akibat kejadian tersebut korban 1 meninggal d
TKP, sedangkan korban ke 2 sempat dibawa ke RSMH, sekira pukul 02.27
korban ke 2 meninggal di RSMH.
Kurangnya pengamanan diri atau safety bagi Pekerja LRT tersebut
menjadi faktor, diharapkan kontraktor lebih memperhatikan keamanan bagi
pekerja LRT. Polresta Palembang masih melakukan lidik dan sidik lebih
lanjut penyebab jatuhnya ke 2 pekerja LRT tersebut. (NL)
Post A Comment: