PALEMBANG, infosekayu.com - Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin terus mengingatkan dan memotivasi perangkat daerah untuk kreatif dan bisa mencari peluang untuk memajukan daerah. Dalam kesempatan kali ini, mantan anggota DPR RI dua periode ini memotivasi dan menjadi narasumber Diklat Kepemimpinan Tingkat II angkatan I Provinsi Sumsel. 
 
"Kalau ingin maju, kita jangan lagi menerapkan cara kerja lama. Perangkat daerah harus lihai mencari peluang dan bersinergi dengan pihak swasta sehinga terjalin kerjasama yang baik untuk memajukan daerah," ujar Dodi dihadapan 60 peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II angkatan I Provinsi Sumsel di aula Putri Kembang Dadar BPSDMD Provinsi Sumsel. 
 
Dikatakan, kemampuan membangun koalisi yang efektif harus terus digencarkan sehingga bisa menciptakan perubahan yang inovatif. "Misalnya saja yang diterapkan Muba saat ini untuk mensejahterakan petani sawit kami menggandeng berbagai stakeholder untuk melakukan peremajaan lahan petani dengan tidak membebani pembiayaan kepada petani," bebernya. 
 
Lanjutnya, untuk menciptakan peluang harus didukung dengan komunikasi yang baik juga dengan banyak pihak. "Intinya Perangkat Daerah harus membuat kebijakan yang dapat membangun jejaring dan menciptakan sinergi antar stakeholder," terangnya. 
 
Sementara itu salah satu peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II angkatan I Provinsi Sumsel, Amsin Djauhari yang juga menjabat Kepala Biro Otonomi Daerah Pemprov Sumsel merasa kagum dengan perubahan Muba dalam dua bulan belakangan. 
 
"Saya takjub dengan perubahan Muba dua bulan terakhir ini, banyak prestasi yang diraih dan menjalin kerjasama yang maksimal dengan banyak pihak. Kami juga banyak mendapat pencerahan untuk mencari peluang memajukan daerah dengan motivasi yang diberikan," ulasnya. 
 
Ia menambahkan, strategi Bupati Muba dalam membangun daerah patut diapresiasi, pasalnya bisa membawa Kabupaten Muba bisa sejajar di tingkat nasional maupun internasional. "Kemampuan seperti ini tentu harus dimiliki setiap Kepala Daerah dan Muba sangat bisa menjadi percontohan," kata Amsin. 
 
Kepala BPSDMD Provinsi Sumsel, Musni Wijaya menjelaskan pada kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat II Tahun 2017 mengangkat tema Kepemimpinan Membangun Koalisasi Dengan Stakeholder. "Kali ini peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II ini diikuti sebanyak 60 peserta se-Sumatera dan ini diklat mandiri pertama yang digelar di Indonesia," urainya. 
 
Musni berharap, pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tingkat II ini bisa menjadi contoh daerah lain untuk melaksanakan Diklat tanpa membebani dana APBD. "Selain itu, bisa terus mengasah teknik kepemimpinan yang berkualitas," pungkasnya. (hum)
Share To:

redaksi

Post A Comment: