Palembang, infosekayu.com- Seusai melaksanakan Upacara
Bendera Merah Putih dan Detik-detik Proklamasi dalam rangka memperingati
Hari Kemerdekaan RI ke 72. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin
seperti ditahun sebelumnya, Kamis (17/8/2017) mengunjungi Lembaga
Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pakjo Palembang dalam Pemberian Remisi.
Dalam hal ini, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin
menyampaikan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna
H. Laoly bahwa upaya mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut tentunya
merupakan tanggung jawab dari segenap lapisan masyarakat untuk bekerja
bersama-sama termasuk juga bahwa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang
saat ini sedang menjalani pidana di Lembaga (Lapas) dan Rumah Tahanan
Negara (Rutan). Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah memberikan
apresiasi untuk masa depan (Remisi) bagi narapidana dan anak yang telah
menunjukkan prestasi, dedikasi, dan disiplin tinggi dalam mengikuti
program pembinaan dengan baik serta telah memenuhi persyaratan yang
ditentukan.
"Pemberian remisi
terhadap narapidana dan anak pada hari ini, bukan semata-mata merupakan
suatu hak yang didapatkan dengan mudah dan bukan bentuk
kelonggaran-kelonggaran agar narapidana dapat segera bebas. Namun,
pemberian merupakan suatu bentuk tanggung jawab untuk terus menerus
memenuhi kewajiban untuk ikut dalam pembinaan,"ujarnya.
Selain itu, pemberian pelaksanakan progam Remisi juga bisa negatif
untuk mengurangi juga dari sebuah sub - kultur tempat pelaksanaan
pidana, serta dapat juga menjadi sebuah stimulan dalam menghadapi
deprivasi dan efek destruktif dari pidana perampasan kemerdekaan. Secara
psikologis pemberian remisi
juga memiliki pengaruh dalam menekan tingkat frustasi sehingga dapat
mereduksi atau meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas, Rutan, berupa pelarian, perkelahian, dan kerusuhan lainnya.
Gubernur Sumsel menambahkan Pemerintah Provinsi Sumsel bertekad
menjadikan LPKA Pakjo Palembang ini menjadi salah satu yang terbaik di
Indonesia. Bermula dari niat sehingga ada program seperti sekolah gratis
dan berobat gratis yang terus berkembang hingga penyelenggaraan sekolah
filial gratis di LPKA Pakjo Palembang turut dilakukan mulai dari SD,
SLTP, dan SMA. "Saya berpikir bagaimana anak di dalam lapas ini apakah masa depan
mereka hilang. Untuk itu kita buat sekolah di sini mulai dari SD sampai
SMA dan Alhamdulilah berjalan baik, terbukti hari ini kita serahkan
ijazah SMP dan SMA,"katanya.
Lanjut orang nomor satu di Sumsel, melalui sekolah filial tersebut
bagi warga binaan usia sekolah tetap bisa menempuh pendidikan dengan
dibekali keterampilan bahasa inggris dan Komputer. Selain itu, petugas
lembaga pemasyarakatan terus membina mereka dengan baik agar mereka
dapat menatap masa depan yang lebih baik.
"Masa depan itu kejar, persaingan di luar sana berat. Inilah
partisipasi dari Pemprov Sumsel yang insyallah akan ditularkan keseluruh
Indonesia. Bagi narapinda yang mendapat remisi,
saya ucapkan selamat. Bagi yang bebas, saya berpesan, berjanjilah pada
diri anda sendiri untuk tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum,
kembalilah kepada keluarga dan jadilah anggota masyarakat yang baik,"
tegas Alex. (NL)
Post A Comment: