Sumsel, infosekayu.com- Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Palembang-Indralaya, tepatnya di sekitar kilometer 28, tampak berasap pekat. Kendaraan yang melintas baik dari arah Palembang menuju Indralaya atau sebaliknya terpaksa memperlambat laju kendaraan karena petugas kepolisian tampak berjaga di jalan mengarahkan pengendara untuk memacu kendaraan dengan pelan. Di kanan dan kiri jalan, tampak hamparan lahan ilalang yang terbakar dan menghasilkan kepulan asap yang menghiasi langit Jalinsum.

Di beberapa titik, petugas baik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, tampak sibuk memadamkan si jago merah karena khawatir kebakaran dengan intensitas tinggi, akan meluas. Peristiwa kebakaran yang terjadi selama dua pekan terakhir, memaksa Pangdam II Swj. Mayjen TNI AM. Putranto, turun ke lokasi kebakaran, tepatnya di Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Kedatangan orang nomor satu di Kodam II Sriwijaya untuk memantau langsung kinerja satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

"Saya ke sini untuk melihat langsung kerja satgas yang dibentuk oleh tim gabungan dari BNPB, TNI, Polri dan kami juga melibatkan warga," ujar Mayjen Putrant. Dijelaskan, selama dua pekan terakhir, tercatat ada sekitar 200 hektar lahan yang terbakar dan tersebar di 24 titik api di kecamatan Pemulutan. Untuk mengatasinya, Mayjen Putranto  mengerahkan 4 unit helikopter demi upaya water bombing memadamkan kebakaran lahan ini.

"Untuk upaya pemadaman kebakaran tidak ada masalah, meskipun peralatan yang belum sepenuhnya memadai. Namun saya bangga dengan prajurit kami yang tanpa kenal lelah memadamkan api," kata Mayjen TNI. Hingga berita ini diturunkan, tim satgas penanggulangan karhutla masih berjibaku memadamkan api. (NL)

Share To:

redaksi

Post A Comment: