Lumpatan, infosekayu.com - Hampir setiap tahun jalan nasional di kawasan Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin mengalami longsor. Bahkan, jalan yang dibawah wewenang Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) ini dinilai rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang zig zag dan tikungan tajam.

Tak ingin berlarut-larut dengan kondisi tersebut Bupati Muba H Dodi Reza Alex mengambil inisiatif untuk mengalihkan jalan tersebut dengan membebaskan lahan seluas 150 meter. 

"Khawatir akan menimbulkan korban jiwa, jadi jalan ini tidak hanya rawan longsor tetapi juga kondisi jalan seperti ini sangat rawan kecelakaan," ujarnya saat melakukan peninjauan Jalan Desa Lumpatan, Selasa (4/7).

Dikatakan, pihak Pemkab Muba juga akan pro aktif berkoordinasi dengan pihak BBJN untuk menyiasati pengalihan jalan nasional yang dinilai rawan. "Kami akan surati BBJN, dan nantinya akan dilakukan pemetaan jalan mana saja yang rawan longsor," ungkap Dodi.


Selain itu, Pemkab Muba dan pihak BBJN juga akan mengajak warga sekitar jalan Desa Lumpatan tersebut turut andil untuk mengalihkan jalan. "Yang jelas saat pembebasan lahan nantinya warga akan dilibatkan, dan jalan ini nantinya saat proses pemindahan atau pengalihan akan dilakukan bersama masyarakat sekitar," bebernya.

Pada kesempatan itu juga, Bupati Muba H Dodi Reza Alex yang didampingi Kapolres Muba AKBP Rahmat Hakim SIK, Kejari Muba Maskur SH MH, Kepala Dinas Perhubungan Pathi Ridwan, Plt Kepala Dinas PU PR Herman Mayori mengajak warga sekitar untuk pro aktif kepada pengguna jalan yang melintas. "Ya, paling tidak  bisa menekan angka kecelakaan dengan adanya peran warga sekitar untuk mengawasi jalan," jelasnya. 

Dodi menambahkan, persoalan jalan yang dinilai rawan longsor dan kecelakaan secara bertahap akan dituntaskan, baik jalan nasional, Provinsi, dan daerah. "Bertahap semuanya akan dituntaskan, Pemkab Muba akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut," tukasnya. (humas).


Share To:

redaksi

Post A Comment: