Palembang, Infosekayu.comUpaya restorasi lahan pasca kebakaran hutan hebat di beberapa daerah di Sumatera Selatan pada 2015 lalu khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapatkan apresiasi banyak dari pihak. Betapa tidak, saat ini sudah banyak program nyata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba salah satunya Program Pengelolaan Berkelanjutan Landscape.
Menteri Singapura untuk Lingkungan dan Sumber Daya Air,Masagos Zulkipli mengatakan pihak Pemerintahan Singapura mengapresiasi langkah konkrit upaya Pemerintah Provinsi Sumsel,Pemerintah Kabupaten Muba dalam melakukan restorasi lahan dan hutan pasca kebakaran 2015 lalu.
"Kami berharap upaya ini terus berjalan maksimal dan komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel serta Pemerintah Kabupaten Muba akan mendapatkan sokongan dari berbagai pihak dalam melakukan restorasi lahan dan hutan,"ujar Masagos Zulkipli Bin Masagos Mohamad di sela Kunjungan Kehormatan bersama Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Bupati Muba H Dodi Reza Alex di Griya Agung, Senin (10/7).
Sementara,Bupati Muba H Dodi Reza Alex mengungkapkan pihak Pemeritah Kabupaten Muba akan terus meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Stakeholder lainnya untuk komitmen dalam melakukan restorasi lahan dan hutan serta memberikan edukasi dengan masyarakat untuk tidak lagi membuka lahan dan hutan dengan cara membakar,ada 14 desa yang berada di Kecamatan Bayung Lencir yang menjadi prioritas. Sebab wilayah tersebut sebagian besar lahannya gambut,apalagi sebagai penyumbang asap bencana tahun 2015 lalu.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam kesempatan itu mengatakan saat ini di Sumsel sudah melakukan 11 kegiatan dalam upaya program nyata restorasi lahan dan hutan yang sudah dilakukan di beberapa Daerah di Sumsel yang pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan.Kabupaten yang yang saat ini masih berupaya melakukan restorasi lahan dan hutan harus terus komitmen dalam menjaga lingkungan. "Saya minta Kepala Daerah juga pro aktif dalam mengawasi dan mengantisipasi supaya tidak lagi terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing," tutupnya.(LS)
Share To:

redaksi

Post A Comment: